Gondokusuman,REDAKSI17.COM – Usai dilakukan perluasan gedung pada tahun 2024 Perpustakaan Kota Yogyakarta secara resmi telah mengoperasionalkan layanan di bangunan tiga lantai dengan total luas 691,2 meter persegi di Jalan Suroto Kotabaru.

Peresmian dilakukan secara langsung oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto pada Sabtu (15/02/2025). Menurutnya selesainya proses perluasan Gedung Layanan Perpustakaan tersebut diharapkan minat kunjung masyarakat makin meningkat dengan daya tampung yang lebih besar dari sebelumnya.

“Sebagai Kota Pendidikan, kehadiran Perpustakaan Kota Yogyakarta disambut baik, sejak layanan kembali dilakukan pasca perluasan gedung, jumlah pengunjung pada bulan Januari 2025 sebanyak 5.010 orang dengan rata-rata antara 250 sampai 300 orang yang berkunjung per hari,” ujarnya.

Peresmian Perluasan Gedung Perpustakaan Kota Yogyakarta. 

Pihaknya menyampaikan, Perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Kota Yogyakarta menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sejumlah Rp 5,5 Miliyar yang juga diperuntukkan dalam pengadaan perabot, peralatan teknologi informasi komunikasi, dan bahan pustaka.

“Perpustakaan Nasional RI menyampaikan DAK tersebut bertujuan dalam peningkatan budaya baca dan kecakapan literasi, melalui akses dan kualitas layanan perpustakaan dengan modernisasi prasarana gedung fasilitas layanan, penguatan sistem Informasi perpustakaan terpadu, inovasi layanan perpustakaan berbasis TI serta penguatan konten literasi,” terangnya.

Senada dengan hal itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Afia Rosdiana menjelaskan perluasan Gedung Perpustakaan Kota Yogyakarta dimulai 6 Maret dan selesai pada 5 Desember 2024. Dengan jumlah tiga lantai di mana luas per lantai 230,4 meter persegi.

“Semangat kami di sini adalah The Dynamic Library, yang mana perpustakaan tidak hanya menyediakan buku tapi juga beragam aktivitas literasi bagi masyarakat. Dengan harapan semakin banyak pengetahuan yang diberikan melalui program dari Perpustakaan, makin banyak juga masyarakat yang mendapat pengetahuan,” jelasnya.

Salah satu koleksi buku pop up di Perpustakaan Kota Yogyakarta. 

Salah satu program baru yang ada di Perpustakaan, lanjut Afia adalah Rotate Your Book, sebagai pengembangan dari Bank Buku sejak tahun 2012. Masyarakat tidak hanya memberikan atau menyumbangkan buku, tapi juga bisa mendapat ataupun menukarnya dengan buku lain sesuai minat dan kebutuhannya.

Sementara itu salah satu pengunjung, Laili yang merupakan mahasiswi UIN Sunan Kalijaga mengatakan, Rotate Your Book menjadi pengalaman yang menarik baginya. Selain bisa menambah koleksi, bukunya yang sudah selesai dibaca bisa dimanfaatkan untuk dibaca orang lain.

“Pasti kan kita punya buku yang sudah selesai dibaca, daripada cuma jadi pajangan akan lebih baik jika bisa dimanfaatkan seperti melalui penukaran buku di sini. Semoga semakin banyak program yang menarik dari Perpustakaan, ditambah gedung dan fasilitasnya yang makin nyaman,” katanya.