Papua,REDAKSI17.COM – Hari itu, SD Kampung Sorry tampak lebih meriah dari biasanya. Suasana yang penuh keceriaan mewarnai acara spesial yang digelar oleh prajurit Satgas Yonif 501/BY. Tak hanya berbagi ilmu, namun mereka juga membangkitkan semangat kebangsaan yang membara di hati para siswa.
Sebagai bagian dari misi pembinaan teritorial, para prajurit TNI ini menggelar kegiatan edukasi untuk memperkenalkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda, khususnya siswa-siswi SD Kampung Sorry. Dengan penuh semangat, mereka mengajak para pelajar untuk mengenal lebih dalam sejarah perjuangan bangsa, pentingnya persatuan dan kesatuan, serta mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu materi yang sangat ditekankan adalah makna Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Letkol Inf Yakhya Wisnu A. S.Sos., M.Han., menjelaskan bahwa Pancasila bukan sekadar simbol, tetapi merupakan pedoman hidup yang harus dihayati oleh setiap warga negara. “Pancasila mengajarkan kita untuk hidup rukun dalam keberagaman. Setiap sila mengandung nilai yang sangat penting, seperti gotong royong, keadilan sosial, dan penghargaan terhadap perbedaan. Itulah yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Pancasila, menurut para prajurit, bukan hanya lambang negara, tetapi merupakan landasan bagi setiap keputusan dan tindakan kita sebagai warga negara Indonesia. Melalui materi yang disampaikan, anak-anak di Kampung Sorry diajak untuk lebih memahami pentingnya sila-sila dalam Pancasila, seperti Ketuhanan Yang Maha Esa yang mengajarkan toleransi antarumat beragama, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab yang mengajarkan kita untuk saling menghormati, dan Persatuan Indonesia yang mengingatkan kita untuk menjaga persatuan dalam keberagaman.
Acara ini dikemas dalam bentuk yang interaktif dan menyenangkan, menggabungkan pengetahuan dengan permainan edukatif. Siswa-siswi yang hadir tak hanya mendengarkan teori, tetapi juga terlibat langsung dalam permainan seru seperti kuis tentang sejarah Indonesia, tebak gambar pahlawan nasional, hingga lomba membuat slogan kebangsaan. Tawa riang dan sorak sorai memenuhi aula sekolah sepanjang acara.
Tak hanya ilmu yang dibagikan, prajurit Satgas Yonif 501/BY juga memberikan hadiah berupa buku pelajaran dan alat tulis sebagai dukungan terhadap pendidikan anak-anak di Kampung Sorry. Hal ini semakin mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta menunjukkan komitmen prajurit dalam membangun masa depan bangsa.