Yogyakarta (13/03/2025) REDAKSI17.COM – Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, menyampaikan 3 pesan penting terhadap pemerintah dan masyarakat DIY pada Hari Jadi ke-270 DIY. Tiga hal penting tersebut adalah penanganan sampah, melestarikan nilai keistimewaan DIY dan pendidikan dan pengembangan karakter.
Eko menyebut, pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk menyelesaikan masalah sampah yang menjadi tantangan serius di DIY. Perlu juga ada kesadaran pemilahan sampah dari tingkat hulu, untuk mempermudah pengelolaan sampah di hilir.
“Harapan saya, Bapak Gubernur dapat mengkonsolidasikan upaya untuk membantu kabupaten/kota dalam mengatasi problem ini. Karena memang, sampah ini adalah tanggung jawab kabupaten/kota,” kata Eko pada Kamis (13/03) di Gedung DPRD DIY, Jl. Malioboro, Yogyakarta.
Tantangan kedua adalah melestarikan nilai keistimewaan DIY. Eko mengingatkan bahwa nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika harus terus dijaga, terutama di tengah potensi konflik yang masih ada di masyarakat. Ia mendorong dialog kebudayaan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi semua warga.
Tantangan ketiga adalah pendidikan dan pengembangan karakter. Ia menekankan pentingnya pendidikan formal dan informal dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila dan sejarah kepada generasi muda. Ia mengusulkan pembangunan museum yang dapat menjadi sarana edukasi bagi anak-anak untuk memahami sejarah dan budaya Yogyakarta.
Pun, dengan pengangguran dan ketimpangan, Eko mengatakan akan memberikan dukungan penuh untuk mengatasi hal tersebut. “DPRD DIY akan memberikan dukungan penuh dalam upaya mengatasi pengangguran dan ketimpangan di wilayah tersebut. Kita harus bersinergi dengan pemerintah untuk membahagiakan hati rakyat,” ujar Eko.
Eko mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan perdamaian di DIY. Ia juga mengingatkan, generasi muda adalah harapan masa depan bangsa. Untuk itu, anak-anak harus dibekali dengan budi pekerti yang baik, pengetahuan, dan keterampilan untuk menjadi pemimpin yang cinta tanah air.
“Dengan semangat kolaborasi dan komitmen untuk menjaga nilai-nilai keistimewaan, diharapkan Yogyakarta dapat terus menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Jogja sebagai pelopor persatuan bangsa harus terus mengobarkan semangat kedaulatan negara,” kata Eko.
Eko juga sempat menyampaikan selamat kepada seluruh masyarakat DIY atas peringatan hari bersejarah ini. Ia mengingatkan bahwa pada tanggal 5 September 1945, Sri Sultan Hamengkubuwono IX memberikan amanah penting melalui deklarasi Nagaria Yogyakarta Hadiningrat sebagai daerah istimewa di Republik Indonesia.
DIY berjuang untuk Republik Indonesia sejak sebelum kemerdekaan dan itu ditandai dengan banyaknya tokoh-tokoh dari dia yang menjadi anggota BPUPKI. Menurutnya, ada tiga hal yang bisa dikerjakan untuk merawat nilai-nilai kebhinekaan. Pertama melalui pendidikan formal, pendidikan informal dan ketiga, menumbuhkan kecintaan terhadap sejarah melalui membangun museum. Museum kecil bisa memberikan gambaran kepada bagaimana hebatnya perjalanan panjang sejarah. Banyak sejarah penting tertoreh di DIY. Ia berharap Pemda bisa membantu mewujudkan hal tersebut.
“Nilai-nilai ini ditumbuhkan dengan anak kita salah satunya dengan keteladanan. Anak boleh pintar, boleh terampil tapi harus punya budi pekerti yang bagus. Harus punya karakter yang bagus dan harus mengerti tata krama,” tutupnya.
Humas Pemda DIY