Jakarta,REDAKSI17.COM – Seri iPhone 15 yang tersebut digunakan baru dirilis pada September lalu sepertinya tak sanggup mendongkrak pertumbuhan pendapatan Apple pada kuartal terakhir 2023.
Laporan dari tim analis Jefferies menunjukkan posisi Apple sebagai raja HP nomor 1 di dalam dalam China sudah digantikan oleh Huawei. Pertumbuhan jualan iPhone turun signifikan hingga double digit.
Laporan dari firma Counterpoint Research yang yang dikutip oleh Bloomberg mengatakan perdagangan iPhone 15 lebih lanjut lanjut rendah 4,5% dalam 17 hari pertama pasca meluncur, jika dibandingkan dengan iPhone 14.
Mulanya, permintaan iPhone 15 pada China melebihi ekspektasi para analis. Dalam hitungan menit, seri flagship itu habis terjual.
Namun, setelah beberapa minggu diluncurkan, ternyata minat ke iPhone 15 menurunkan tajam. Bahkan, pada saat ini bilangan bulat penjualannya sudah kalah dari iPhone 14 dalam periode yang mana digunakan sama.
Dikutip dari AppleInsider, Selasa (17/10/2023) peluncuran Huawei Mate 60 Pro pada China beberapa pekan sebelum iPhone 15 dirilis bisa saja hanya jadi salah satu faktor.
Selain itu, isu bahwa pemerintahan Xi Jinping akan memblokir iPhone pada area lingkungan pemerintah kemudian perusahaan yang tersebut dimaksud berafiliasi dengan pemerintah, menambah keraguan warga China untuk membeli iPhone 15.
iPhone 15 diprediksi dapat jadi menjadi seri HP dari Apple dengan debut paling buruk sejak 2018.
Counterpoint mengatakan alasan penurunan performa iPhone 15 salah satunya dikarenakan kondisi kegiatan dunia usaha pada China yang tersebut digunakan masih terus kesulitan pasca Covid.
Kendati performa pemasaran pada China tak sesuai harapan, namun analis memprediksi transaksi jual beli pada Amerika Serikat (AS) mampu jadi mengalami pertumbuhan 2 digit.
