REDAKSI17.COM,Manokwari – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Papua Barat menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) IV yang dihadiri oleh seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Papua Barat, Rabu (19/3/2025). Kegiatan ini sekaligus dirangkaikan dengan buka puasa bersama sebagai bentuk penguatan silaturahmi dan konsolidasi internal partai.
Ketua Panitia Mukerwil IV PPP Papua Barat, Asri, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan amanat dari Anggaran Dasar partai untuk memperkuat kebersamaan dan koordinasi antara kader serta pengurus di semua tingkatan. Selain diikuti oleh pengurus DPW Papua Barat, Mukerwil ini juga dihadiri oleh kader PPP dari DPW se-Papua.
“Mukerwil ini menjadi ajang penting bagi kami dalam merumuskan langkah-langkah strategis demi kemajuan partai. Ada berbagai keputusan serta rekomendasi yang kami bahas demi memperkuat PPP di Papua Barat,” ujar Asri.
Selain itu, agenda Mukerwil juga membahas berbagai isu nasional, termasuk persiapan menuju Muktamar PPP yang direncanakan berlangsung pada Agustus atau September mendatang. Dalam forum ini, para Ketua DPC se-Papua Barat turut membangun kesepahaman serta mengusulkan calon pemimpin yang akan didukung dalam Muktamar ke-10 PPP di Bali. Setelah Muktamar, tahapan berikutnya adalah Musyawarah Daerah (Musda) di masing-masing provinsi.
Tidak hanya berfokus pada internal partai, Muskerwil IV juga menjadi wadah diskusi terkait isu-isu pembangunan daerah. Asri menyampaikan bahwa hampir seluruh anggota DPR dari tingkat kabupaten hingga provinsi turut hadir untuk membahas efisiensi anggaran dari pemerintah pusat ke daerah.
“Jika ada kebijakan efisiensi anggaran yang berpotensi menghambat pembangunan di Papua Barat, kami akan mengarahkan seluruh kader PPP untuk bersinergi dengan pemerintah daerah guna mencari solusi terbaik agar pembangunan tetap berjalan,” katanya.
Melalui Mukerwil IV ini, PPP Papua Barat menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat struktur partai serta berperan aktif dalam pembangunan daerah. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi PPP dalam menghadapi tantangan politik dan pemerintahan ke depan.