Yogyakarta (18/04/2025) REDAKSI17.COM – Mbok Mlayu 2025 resmi digelar pada Jumat (18/04) pagi di Alun-alun Sewandanan, Pakualaman, Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi wadah pemberdayaan perempuan, sekaligus ajang untuk meningkatkan pendapatan keluarga serta menjaga kesehatan fisik, mental, dan psikis perempuan.
Acara yang berlangsung selama tiga hari, dimulai tanggal 18 hingga 20 April 2025 ini, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April mendatang. Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DIY, GKBRAA Paku Alam X, dalam sambutannya pada Opening Ceremony Mbok Mlayu 2025, menekankan pentingnya kolaborasi antar perempuan dalam meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
“Kita sama-sama meningkatkan pemberdayaan perempuan beserta pendapatan keluarga. Mbok Mlayu ini khusus untuk perempuan, karena kita harus sehat tidak hanya secara fisik, tapi juga secara mental dan psikis dikarenakan saat ini banyak penyakit perempuan yang tidak hanya menyerang fisik, tetapi juga psikis,” jelas Gusti Putri.
Event ini diselenggarakan oleh TP PKK DIY bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY, serta melibatkan berbagai pelaku UMKM dari seluruh wilayah DIY. Gusti Putri berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan dilaksanakan secara bergilir di berbagai kabupaten/kota di DIY.
“Semoga acara ini berjalan lancar, sukses, dan bermanfaat bagi kita semua. Saya juga berharap ke depannya ajang ini bisa digelar di Kulon Progo, Kota Yogyakarta, Bantul, Sleman, atau Gunungkidul agar semakin luas dampaknya,” ujarnya.
Turut hadir dalam pembukaan, Ibu Wakil Menteri Kebudayaan, Cynthia Ganesha, yang menyampaikan pentingnya perempuan untuk saling mendukung satu sama lain. “Kita sebagai perempuan harus saling bekerja sama dan mendukung satu sama lain, termasuk membeli dan mempromosikan produk yang dijual di sini. Sekali lagi terima kasih telah mengundang saya, semoga acaranya sukses,” ungkap Cynthia.
Sementara itu, Kepala DP3AP2 DIY, Erlina Hidayati Sumardi, menjelaskan bahwa Mbok Mlayu 2025 merupakan bentuk kolaborasi berbagai organisasi perempuan di DIY dalam mendukung program pemerintah, mulai dari penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, ketahanan keluarga, hingga perlindungan anak. “Maka kita juga berharap, keberdayaan ekonomi diharapkan mampu memperkuat ketahanan keluarga, mendorong kesetaraan dalam rumah tangga, dan menciptakan pola pengasuhan anak yang lebih baik,” jelas Erlina.
HUMAS PEMDA DIY
