Umbulharjo,REDAKSI17.COM – Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo memberikan arahan kepada satuan perangkat daerah dalam meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan pada Kamis (17/4/2025) di Ruang Yudistira Balai Kota.
Hal tersebut berkaitan dengan Capaian Kinerja berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Pemerintah Kota Yogyakarta Tahun 2024. Secara makro terdapat 6 indikator kinerja pemerintah daerah yang mencakup Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Angka Kemiskinan, Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Per Kapita dan Ketimpangan Pendapatan (Gini Ratio).
Pihaknya menyampaikan capaian kinerja tahun 2024 menunjukkan IPM Kota Yogyakarta meraih peringkat tertinggi nasional pada angka 89,1 persen. Naik 0,55 persen dibandingkan dengan tahun 2023 pada angka 88,61 persen.

“Ini menjadi satu hal baik yang harus kita tingkatkan, dengan tantangan ke depan yang juga tidak mudah. IPM ataupun Human Development Index (HDI) di tahun ini akan bergeser menjadi Human Capital Index (HCI) atau Indeks Modal Manusia, dengan fokus yang lebih luas pada modal manusia dan potensi sumber daya manusia,” terangnya.
Kemudian yang juga masih menjadi tantangan adalah ketimpangan pendapatan atau gini ratio di Kota Yogya yang berada pada angka 0,449 persen di tahun 2024. Turun 1,101 persen dari tahun sebelumnya 0,454 persen.
“Ekonomi kerakyatan harus terus kita dorong, sebagaimana arahan Bapak Presiden, ekonomi kita harus ditopang oleh rakyat, bukan hanya dikuasai oleh segelintir pihak. Contohnya melalui Koperasi, nanti kita akan optimalkan untuk menggerakkan ekonomi berbasis kebersamaan, di mana manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak orang,” ujarnya.
Sementara itu Inspektur Inspektorat Kota Yogyakarta, Fitri Paulina Andriani mengatakan, seluruh catatan hasil reviu LPPD Pemerintah Kota Yogyakarta Tahun 2024 telah selesai ditindaklanjuti.
“Secara umum LPPD Pemerintah Kota Yogyakarta Tahun 2024 sudah disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2024. Untuk tindak lanjut dan perbaikan akan menjadi pedoman evaluasi Pemkot di tahun 2025,” katanya.