Umbulharjo,REDAKSI17.COM – Dalam upaya memperkuat kapasitas anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta menggelar Pelatihan Peluang Usaha Kartini UP2K PKK di Gedung PKK Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa (29/4). Menggandeng platform sosial commerce Evermos, kegiatan ini menjadi bukti komitmen untuk memberdayakan ekonomi keluarga melalui peningkatan keterampilan digital dan perluasan jaringan usaha.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono memberikan dukungan program ini untuk mendorong kemandirian ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menyoroti berbagai persoalan yang dihadapi usaha mikro saat ini, seperti menurunnya daya beli masyarakat dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan teknologi digital.
“Dengan komitmen, semangat, dan kemauan untuk terus belajar serta beradaptasi menggunakan teknologi, para pelaku usaha keluarga dapat bertahan bahkan berkembang di tengah tantangan zaman,” ujarnya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para kader UP2K-PKK tidak hanya mampu mengembangkan usaha keluarga, tetapi juga membangun jejaring kemitraan lebih luas, mengutamakan standar kualitas produk seperti P-IRT dan sertifikasi halal, serta memperkuat kelembagaan usaha berbadan hukum seperti koperasi.
Ketua Bidang Pokja II TP PKK Kota Yogyakarta, Siti Hafsah, mengajak seluruh peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan penuh semangat, dengan harapan ilmu yang diperoleh dapat membawa manfaat tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan lingkungan sekitar.
“Kehadiran ibu-ibu di sini menunjukkan semangat dan komitmen untuk meningkatkan kapasitas diri, khususnya dalam memperkuat ketahanan ekonomi keluarga,” tuturnya.
Kegiatan pelatihan kali ini menghadirkan sesi materi tentang pentingnya pemasaran digital, pengenalan hukum dasar jual-beli online, serta pemahaman produk halal dan aman dari Evermos.
Pelatihan peluang usaha UP2K TP PKK Kota Yogya
Sementara itu, Head of ESG & Sustainability Evermos, Andika Dwi Saputra, menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan era digital. Ia juga menekankan bahwa siapa pun bisa menjadi pengusaha sukses dari rumah melalui pemanfaatan teknologi digital.
“Kami mengapresiasi komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta dalam memberdayakan masyarakat. Harapannya, kolaborasi ini menjadi langkah awal untuk memberikan dampak yang lebih luas di masa depan. Tidak berhenti di pelatihan ini saja, melainkan terus berlanjut untuk memberdayakan keluarga, komunitas, hingga ke tingkat wilayah. ,” katanya.
Pada sesi inti pelatihan, Trainer dari Evermos, Amri D Fajri, membawakan materi bertema Pemanfaatan Media Sosial untuk Digital Marketing secara interaktif dan santai. Ia mengungkapkan bahwa rata-rata orang Indonesia menghabiskan lebih dari 3 jam per hari di media sosial, menjadikannya peluang besar untuk berjualan dan membangun bisnis dari rumah.
Ia mengajak peserta untuk aktif memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk promosi produk, rutin memperbarui konten, serta aktif membangun komunikasi dengan calon pembeli.
Kalau kita lihat, hampir semua orang Indonesia setiap hari pegang HP dan buka sosial media. Ini kesempatan emas,” kata Amri.
Amri juga menekankan pentingnya kombinasi pemasaran online dan offline, serta mengingatkan bahwa modal awal untuk berbisnis sebenarnya cukup sederhana: hanya perlu HP, koneksi internet, dan kemauan untuk konsisten berpromosi.
“Kalau teman-teman mau, jualan bisa dimulai dari rumah, cukup lewat WhatsApp dan sosial media. Kita manfaatkan peluang ini semaksimal mungkin,” tambahnya.