Home / Daerah / Rakerkab KONI Gunungkidul, Sinergi Sukseskan Porda XVII

Rakerkab KONI Gunungkidul, Sinergi Sukseskan Porda XVII

Gunungkidul (04/05/2025) REDAKSI17.COM – Gunungkidul ditunjuk menjadi tempat penyelenggaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII Tahun 2025. Rencananya Porda XVII akan dilaksanakan pada tanggal 9-18 September 2025 mendatang, sebelum Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) digelar pada Oktober atau November 2025.

Ketua umum KONI DIY, KGPAA Paku Alam X menjabarkan hal demikian pada Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) KONI Gunungkidul, Minggu (04/05) di Ruang Rapat Daksinaga, Kompleks Pemda Gunungkidul. Pada Rakerkab KONI ini, Sri Paduka juga meminta untuk menginventarisasi tempat pertandingan Porda. Mengingat ada beberapa cabang olahraga (cabor) yang tidak dapat dilaksanakan di Gunungkidul karena tidak tersedia fasilitas, seperti olahraga dayung.

Pada Porda nanti, direncanakan akan mempertandingkan 51 cabor dengan sejumlah 549 nomor pertandingan. Total atlet yang didaftarkan sebanyak 4.034 orang. Dengan rincian dari Gunungkidul 696 orang, Kulon Progo sebanyak 522 orang, Kota Yogyakarta 813 orang, Bantul 942 orang, dan Sleman 1.061 orang.

“Dalam waktu dekat kita akan menginventarisasi tempat pertandingan Porda, dengan harapan untuk menyukseskan pelaksanaan pertandingan nantinya,” kata Sri Paduka.

Perihal atlet Gunungkidul juga harus mendapatkan perhatian dan fasilitasi yang mumpuni dari KONI Gunungkidul. Hal ini guna mendukung prestasi mereka. Apalagi pada PON XXI Aceh – Sumatera Utara 2024 lalu, banyak prestasi yang ditorehkan oleh para atlet Gunungkidul. Tercatat, ada 35 atlet Gunungkidul atau sekitar 7,94% dari 441 atlet DIY yang mewakili bertanding pada PON XXI 2024. Dari jumlah itu, 27 atlet mampu memperoleh memperoleh 15 medali yang terdiri dari 2 Emas, 8 Perak dan 5 Perunggu.

“Prestasi ini menjadi bekal dan energi untuk prestasi kedepan yang lebih baik. Pengurus tidak dapat berjalan sendiri harus bekerjasama dengan seluruh insan olahraga yakni KONI Kota/Kabupaten, Pengurus Daerah Cabor dan Badan Fungsional,” ujar Sri Paduka.

Pembinaan prestasi olahraga mendatang penuh tantangan. Terutama dalam menghadapi PON XXII NTT-NTB 2028. Kali ini salah satunya karena keterbatasan anggaran yang perlu melibatkan dan menggandeng pihak-pihak yang peduli dengan olahraga.

Apapun visi KONI untuk menjadikan DIY pusat pembinaan olahraga prestasi yang unggul, berkelanjutan, berbasis budaya, serta berdaya saing di tingkat nasional dan internasional, harus terwujud. Rakerkab KONI Gunungkidul yang bertemakan Kuatkan Sinergi Wujudkan Prestasi Porda 2025 ini sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI yang diselenggarakan tiap tahun.

Rakerkab ini bertujuan untuk meminta dan memutuskan laporan pelaksanaan program kerja dan keuangan untuk tahun berjalan, membahas dan memutuskan segala permasalahan yang berhubungan dengan rancangan rencana program kerja tahunan, membahas dan memutuskan hal-hal yang dianggap perlu sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan olahraga prestasi 2025.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada KONI Gunungkidul atas komitmen dan konsistensi dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat dan berprestasi. Menurutnya olahraga memiliki peran strategis sebagai sarana pembentukan karakter penguatan solidaritas sosial dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Terkait dengan akan dilaksanakannya Porda XVII DIY Tahun 2025 di Kabupaten Gunungkidul, Endah mengatakan siap mendukung penuh. Porda menurutnya bukan sekedar kompetisi melainkan momentum kolektif untuk menunjukkan jati diri semangat juang dan potensi luar biasa yang dimiliki para pemuda di Gunungkidul.

“Kami mengajak seluruh insan olahraga Gunungkidul untuk menanamkan tekad kuat mewujudkan ilustrasi yang membanggakan melalui tindakan. Membangun kekompakan meningkatkan disiplin dan menjaga semangat juang. Kita tidak hanya ingin tampil sebagai peserta tetapi sebagai pejuang yang membawa kehormatan daerah,” ungkapnya.

Gunungkidul berkomitmen untuk mendukung pembinaan olahraga baik melalui anggaran peningkatan sarana maupun sinergi lintas sektor. Ia berharap KONI dan cabang olahraga semakin profesional dalam pengelolaan eksklusif, pendekatan dalam transparan dan pelaporan.

Ketua Umum KONI Gunungkidul, Irfan Ratnadi mengatakan Rakerkab ini akan dilalui dengan bersama-sama menyusun strategi dan langkah-langkah dalam meningkatkan prestasi olahraga di Gunungkidul. Selain itu, juga akan dilakukan perancangan dan pengambilan keputusan terkait program-program olahraga. Karenanya, Irfan mengajak seluruh pengurus untuk membahas isu-isu, menyerap masukan, dan menyusun rencana kerja yang komprehensif.

“Harapan saya, melalui Rakerkab ini, kita dapat memunculkan gagasan-gagasan baru yang inovatif dan efektif dalam memajukan olahraga di Bumi Handayani yang kita cintai. Saya juga mengajak semua pengkab untuk terus menjalin kerja sama dan sinergi dalam mencapai tujuan kita, yaitu peningkatan prestasi olahraga yang membanggakan bagi masyarakat,” paparnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur DIY sekaligus Ketua KONI DIY, KGPAA Paku Alam serta Bupati Gunungkidul dan jajaran atas dukungan terhadap KONI Gunungkidul. Bantuan, dukungan, dan dorongan semangat yang telah diberikan menjadi bersemangat dalam menjalankan organisasi. Khususnya dalam menghadapi Porda, ia bersama dengan pengurus yang ada akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan perolehan medali emas lebih banyak dibandingkan tahun 2022 yang lalu.

Humas Pemda DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *