Tegalrejo,REDAKSI17.COM –  Komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta dalam menghadirkan hunian yang layak bagi warganya kembali dibuktikan melalui pelaksanaan program bedah rumah di wilayah Kricak, Kemantren Tegalrejo. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Wali Kota Yogyakarta dalam mendorong perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) yang dilakukan secara kolaboratif dengan berbagai pihak.

Penerima manfaat program bedah rumah kali ini, Rachmat Saputra, warga Kricak Kidul TR 1/1323 RT 34 RW 08. Rumah milik Rachmat yang sebelumnya kurang layak kini mulai direnovasi untuk menambah ruang di lantai dua, berkat dukungan banyak pihak.

Baznas Kota Yogyakarta menyumbangkan dana sebesar Rp25 juta, Yayasan Istiqomah menyumbang 10 sak semen, warga RT 34 secara swadaya memberikan 40 sak semen, dan seorang warga yang biasa dipanggil Dwi Moci menyalurkan bantuan uang dan sembako untuk kebutuhan konsumsi selama pembangunan berlangsung.

 

Kondisi depan rumah

 

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, menegaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat fisik berupa hunian yang lebih layak, namun juga menjadi perwujudan nyata dari nilai-nilai Segoro Amarto yakni Semangat Gotong Royong Agawe Majune Ngayogyakarta, gerakan khas Kota Yogyakarta yang lahir dari Kricak.

“Kricak ini adalah tempat lahirnya Segoro Amarto. Empat pilar gerakan ini adalah kedisiplinan, kepedulian, kebersamaan, dan kemandirian. Bedah rumah seperti ini menunjukkan bahwa seluruh unsur Segoro Amarto hadir dan hidup di tengah masyarakat,” ujar Aman saat mengunjungi rumah Rachmat, Sabtu (3/5).

Ia menambahkan, keberhasilan program ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat. “Bedah rumah memiliki karakter khusus karena keberhasilannya sangat ditentukan oleh dukungan warga sekitar. Di sini saya lihat RT 34, RW 08, dan masyarakat Kricak Kidul telah menunjukkan solidaritas dan kepeduliannya. Ini adalah contoh praktik baik yang patut dicontoh,” lanjutnya.

 

Ketua Baznas Kota Yogya, Syamsul Ashari menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Kota Yogya melalui Sekda Kota Yogya, Aman Yuriadijaya

 

Program bedah rumah ini tidak hanya membantu peningkatan kualitas hunian, tetapi juga mempererat semangat gotong royong serta kepedulian sosial di tengah masyarakat. Sinergi antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan lingkungan yang lebih manusiawi dan berdaya.

“Apa yang didedikasikan hari ini mudah-mudahan membawa manfaat besar dan menjadi wujud nyata dalam mewujudkan Segoro Amarto,” ungkap Aman.

Rachmat Saputra sendiri mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima. “Meskipun rumah ini terlihat besar, sebenarnya dibagi-bagi untuk keluarga. Bagian saya kecil. Bantuan ini saya gunakan untuk menambah ruang atas yang sederhana tapi layak huni. Karena rumah ini juga berada di pinggir jalan kampung yang sering digunakan warga, dengan renovasi ini rumah jadi lebih rapi dan nyaman dilihat,” jelasnya.

Rachmat menjelaskan bahwa lantai dasar rumah juga bagian milik kakak dan adiknya yang digunakan tempat parkir sewa bagi warga sekitar. Dengan ruang terbatas dan keterbatasan biaya, renovasi rumah menjadi hal yang sangat sulit diwujudkan tanpa bantuan dari program ini.