Wirobrajan,REDAKSI17.COM – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam lima tahun ke depan akan berfokus pada Human Centered Development yang produktif, hingga menjadikan Kota Yogyakarta sebagai Center of Excellence and Referral atau pusat studi banding dan acuan bagi daerah lain.
Hal itu disampaikan Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dalam Musrenbang Rencana RPJMD Tahun 2025-2029 di Forriz Hotel pada Senin (5/5/2025). Menurutnya Kota Yogya punya modal sumber daya manusia (SDM) yang besar untuk dikembangkan.
“Ketika modal SDM kita berkualitas maka bisa membawa Kota Yogya menjadi rujukan bagi kota dan kabupaten lain. Sehingga ini bisa mendorong peningkatan produktivitas karena makin banyak orang berkunjung, mengingat PAD paling besar itu dari sektor pariwisata,” ujarnya.

Pihaknya mencontohkan, bagaimana program Quick Win di Kota Yogya dibangun secara sistematis dan terstruktur dalam 100 hari kerja, bertujuan untuk membuat perubahan nyata dan berkelanjutan. Hingga dapat menjadi rujukan serta mudah direplikasi bagi daerah lain.
“Penanganan sampah dengan memberdayakan penggerobak, satu kampung satu bidan, one village one sister university, dan program penanganan isu strategis lainnya berfokus pada membangun kekuatan dan kualitas SDM,” tuturnya.
Hasto juga menyatakan, Pelestarian Sumbu Filosofi juga tidak lepas dalam rencana pembangunan Kota Yogyakarta. Khususnya terkait nilai sejarah dan budaya yang menjadi daya tarik pariwisata, untuk mendorong peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.

“Penataan kota di kawasan Sumbu Filosof ini juga mewarnai pembangunan Kota Yogya, bagaimana daya tarik pariwisata bisa semakin kuat. Selain itu kawasan selatan juga dikembangkan, sehingga Yogyakarta sebagai City of Festival ini semakin hidup. Dengan calender of event yang padat, melahirkan atraksi dan destinasi baru,” imbuhnya.
Sejalan dengan itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono menjelaskan, visi RPJMD Tahun 2025-2029 Kota Yogyakarta adalah Membangun Masyarakat Adil Makmur, Lestari dan Berkeadaban.
“Visi ini disusun selaras dengan Asta Cita RPJMN dan Pancamulia RPJMD DIY, dengan pemetaan program prioritas pada peningkatan derajat pendidikan warga, kualitas dan keadilan pelayanan kesehatan, kualitas lingkungan dan ketangguhan warga, kemandirian ekonomi daerah, serta kualitas layanan publik dan kepastian hukum mewujudkan tujuan keistimewaan DIY,” jelasnya.