Kulon Progo,REDAKSI17.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kulon Progo hari ini menggelar acara sosialisasi terkait Pendataan Sosial Ekonomi Berbasis Keluarga melalui aplikasi Sistem Pendataan Desa Cinta Statistik (Sipedet Cantik) Tahun 2025 di Aula Adikarta pada Selasa (6/5/2025). Di tahun ini, Sipedet Cantik di targetkan 100% di dua kabupaten yaitu Bantul dan Kulon Progo.
Di Kulon Progo pendataan sudah dilakukan sejak tahun lalu, yaitu di Kokap dan Pengasih. Sehingga tahun ini pendataan dilakukan di 10 kapanewon yaitu : Temon, Wates, Panjatan, Galur, Lendah, Sentolo, Girimulyo, Nanggulan, Samigaluh, dan Kalibawang. Dengan jumlah sasaran sebanyak 126.500 kepala keluarga dengan melibatkan 739 petugas pendata PPL dan PML. Melalui sistem Sipedet Cantik, diharapkan dapat menghasilkan pendataan yang lebih presisi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di tingkat keluarga dan desa.
Kepala Dinas Kominfo Kulon Progo, Agung Kurniawan, SIP.,M.Si menyampaikan Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada berbagai pihak terkait, mengenai mekanisme, tujuan, dan manfaat dari Sipedet Cantik.
“Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada peserta mengenai: Pentingnya data dalam pembangunan dan reformasi kalurahan, serta Gambaran teknis pelaksanaan pendataan sosial ekonomi berbasis keluarga”, ujar Agung.
Sipedet Cantik merupakan instrumen penting dalam mengidentifikasi kondisi sosial ekonomi keluarga secara detail. Data yang terkumpul akan menjadi landasan bagi pemerintah daerah dalam menyusun program-program yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Asisten Daerah Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Sumber Daya Alam Ir. Bambang Tri Budiharsono, MM dalam sambutannya menekankan pentingnya data yang valid dan mutakhir dalam perencanaan pembangunan daerah. Khususnya yang berkaitan dengan program pembangunan untuk masyarakat.
“Apapun yang kita lakukan, kebijakan apapun ini akan berjalan dengan baik, akan berhasil dengan baik ketika di dukung dengan data yang baik, valid, akurat, akuntabel, komprehensif, artinya data hasil pendataan sosial ekonomi di kabupaten kulon progo diharapkan nanti mampu dimanfaatkan oleh berbagai komponen bangsa ini lebih-lebih bagi pemerintah, baik pemerintah kabupaten maupun lebih-lebih pemerintah kalurahan, maupun sektor yang lain”, jelas Bambang.
Diharapkan, dengan adanya sosialisasi ini, seluruh pihak terkait dapat memahami peran dan tanggung jawab masing-masing dalam menyukseskan program Sipedet Tahun 2025 di Kabupaten Kulon Progo. Partisipasi aktif dan kerjasama yang baik dari seluruh elemen masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan pendataan ini.
Source: media center