DANUREJAN,REDAKSI17.COM – Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN), Kemantren Danurejan menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang melibatkan para lanjut usia (lansia). Kegiatan yang digelar pada hari Jumat (16/5) di halaman Kemantren Danurejan ini meliputi senam sehat lansia, skrining kesehatan, pasar UMKM Danurejo dan tak kalah menariknya lomba geguritan.

Meski usia sudah senja, para lansia tampil dengan penuh percaya diri dan semangat untuk mengikuti lomba geguritan. Salah satu peserta lomba, Yanik Heriyani (61), perwakilan dari Kelurahan Bausasran mengaku senang bisa ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, Wirawan Hario Yudho saat memberikan sambutan.

“Saya senang bisa tampil di depan banyak orang. Geguritan yang saya bawakan berjudul ‘Wong Jawa’ yang berisi tentang pentingnya mewarisi budaya Jawa tidak melihat kiblat negeri orang,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, Pihaknya berharap para lansia di Kota Yogyakarta tetap aktif, sehat secara fisik dan mental, serta merasa dihargai sebagai bagian penting dalam masyarakat.

Salah satu kegiatan HLUN 2025 di Kemantren Danurejan adalah pemeriksaan kesehatan.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, Wirawan Hario Yudho. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan ucapan selamat Hari Lanjut Usia Nasional kepada seluruh lansia di wilayah Kemantren Danurejan.

“Tema HLUN Kota Yogyakarta tahun ini adalah ‘Lansia Jogja Mandiri dan Bermartabat’. Kami ingin para lansia tidak hanya beraktivitas di rumah, tetapi tetap sehat, bahagia, mandiri, dan bermartabat,” jelas Yudho.

Ia menyebutkan, berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta, jumlah lansia usia di atas 60 tahun per Desember 2024 tercatat sebanyak 64.267 jiwa atau sekitar 15,46 persen dari total penduduk Kota Yogyakarta yang berjumlah 415.605 jiwa.

“Karena itu, penting bagi kami untuk terus memberi ruang kepada para lansia agar tetap aktif dan tidak merasa menjadi beban keluarga,” tambahnya.

Sementara itu, Mantri Pamong Praja, Kemantren Danurejan, Bambang Endro Wibowo, menjelaskan, jumlah lansia di wilayahnya mencapai 2.000 jiwa yang tersebar di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Bausasran, Tegalpanggung, dan Suryatmajan.

“Dengan jumlah tersebut, pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia menjadi prioritas kami, dan merupakan salah satu program Quick Wins dalam 100 hari kerja Wali Kota Yogyakarta,” ujar Bambang.

Mantri Pamong Praja, Kemantren Danurejan, Bambang Endro Wibowo saat memberikan sambutan.

Ia menambahkan, layanan kesehatan untuk lansia tidak hanya dilakukan secara berkala setiap bulan, tetapi juga melalui kunjungan langsung ke rumah, jika lansia tidak mampu datang ke lokasi pemeriksaan.

Selain itu, program ‘satu bidan satu kampung’ juga dijalankan sesuai arahan Wali Kota Yogyakarta. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan usia harapan hidup masyarakat dan mewujudkan lansia yang sehat serta sejahtera di Kota Yogyakarta,” imbuhnya.