Umbulharjo,REDAKSI17.COM-Kemantren Umbulharjo meluncurkan tiga program percepatan atau quick wins. Tiga program quick wins ini adalah TRUST, penanganan permasalahan gizi anak balita dan ibu hamil, serta mobilisasi lansia dalam pemeriksaan lansia gratis.
Pelaksana Tugas Mantri Pamong Praja Umbulharjo, Rahmi Anggraini menjelaskan TRUSTatau singkatan Transporter Umbulharjo Siap Tandang merupakan program penanganan sampah kewilayahan di Kemantren Umbulharjo.
Beberapa kegiatan dalam program ini seperti melakukan patroli dan monitoring sampah liar yang dilakukan oleh seluruh karyawan Kemantren Umbulharjo, Linmas, serta warga masyarakat.
“Dalam monitoring ini sudah ada jadwalnya dan dengan surat tugas,” ungkapnya di Pendopo Kemantren Umbulharjo, Jumat (16/5/2025).
Selain itu juga ada pendirian posko sampah liar di lima titik lokasi yakni di Jalan Balerejo, Jalan Cantel, Jalan Batikan, dan dua posko di Ringroad selatan.
Untuk menyukseskan program tersebut pihaknya juga menggandeng berbagai pengusaha diwilayahnya. Dukungan dari pengusaha ini diwujudkan dengan pemberian alat pelindung diri (APD) dan multivitamin kepada seluruh transporter se Kemantren Umbulharjo.
“Jumlah transpoter di Kemantren Umbulharjo sebanyak 178 orang. APD ini berupa sepatu boots, sarung tangan karet, dan helm pengaman. Para transporter ini juga kami fasilitasi dalam pemeriksaan kesehatan secara berkala yang bekerjasama dengan Puskesmas Umbulharjo,” bebernya.
Dengan berbagai upaya ini diharapkan para transporter dapat melaksanakan tugas dengan baik, aman, dan terlindungi.
“Dengan dukungan dari berbagai pihak kini seluruh kelurahan di Umbulharjo telah berstatus hijau yang menandakan semua wilayah sudah bersih dari sampah liar,” jelasnya.
Program selanjutnya adalah penanganan permasalahan gizi anak balita dan ibu miskin di wilayah Umbulharjo. Sama halnya Trust, untuk menyukses program ini ia juga mengandeng dua lembaga amil zakat yakni Yayasan Nurul Hayat dan Baznas Kota Yogya.
“Yayasan Nurul Hayat memberikan bantuan paket bahan makanan bergizi untuk 25 balita serta Baznas Kota Yogya memberikan dukungan bedah rumah untuk satu balita yang rumahnya tidak sehat,” jelasnya.
Di Umbulharjo sendiri masih terdapat 25 balita yang mengalami permasalahan gizi serta dua ibu hamil miskin.
Program percepatan yang terakhir adalah mobilisasi lansia dalam pemeriksaan lansia gratis. Rahmi menjelaskan untuk menggerakan lansia di wilayahnya agar rutin melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, Kematren Umbulharjo memiliki strategi, yakni dengan pemberian hadiah atau doorprize pada saat pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Untuk memobilisasi para lansia agar mau datang dan rutin melakukan pemeriksaan gratis tentu bukan pekerjaan yang mudah apalagi jumlah lansia kami ada 3000 lansia, untuk itu kami melakukan strategi tersebut agar para lansia ini mau datang dan melakukan pemeriksaan kesehatan,” ujarnya.
Hadir mewakili Wali Kota, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Kota Yogya, Yunianto Dwi Sutono. Ia pun sangat menyambut baik berbagai program percepatan dari Kemantren Umbulharjo.
Menurutnya berbagai program percepatan ini merupakan bentuk komitmen setiap perangkat daerah untuk mengkreasi berbagai program perubahan yang siap dijalankan.
“Namun program quick wins ini tidak hanya berjalan selama 100 hari kerja pertama saja, akan tetapi akan terus berjalan selama kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogya,” ujarnya.
Salah satu transporter yang menerima APD adalah Sigit Nugroho. Ia pun mengungkapkan rasa bahagianya ketika mendapatkan APD. Menurutnya bantuan tersebut adalah bentuk perhatian dari Pemkot Yogya kepada para transporter.
“Semoga dapat selalu bermanfaat dan mengurangi resiko kecelakaan kerja dilapangan mengingat banyak ragam jenis sampah yang terbuat dari bahan material yang padat dan tajam,” ungkap Pria 47 tahun ini yang sehari-harinya menjadi transporter di Kelurahan Sorotutan.
