Home / Daerah / Waspada Cuaca Ekstrem Landa DIY, Sejumlah Titik Hadapi Bencana

Waspada Cuaca Ekstrem Landa DIY, Sejumlah Titik Hadapi Bencana

Yogyakarta (18/05/2025)REDAKSI17.COM — Curah hujan ekstrem telah melanda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), hujan deras disertai angin kencang dan petir yang mengguyur pada Jumat (16/05), telah memicu bencana di berbagai titik. Sejumlah wilayah di DIY mengalami banjir, longsor, pohon tumbang, hingga gangguan infrastruktur.
“Kami terus memantau situasi dan mengerahkan tim tanggap darurat ke lokasi-lokasi terdampak. Terutama di Sleman yang mengalami dampak paling signifikan,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Noviar Rahmad.
Sleman tercatat sebagai daerah terdampak paling parah. Hingga pukul 20.30 WIB, BPBD DIY melaporkan 23 titik kejadian di wilayah ini: 12 titik banjir, 7 lokasi terdampak angin kencang, 3 titik longsor, serta 1 lokasi tersambar petir. Dampaknya meliputi kerusakan pada 11 pohon tumbang, 2 mobil, 1 motor, 1 sepeda, serta 3 akses jalan dan sebuah jembatan yang terganggu.
Selain itu, Kulon Progo mengalami 2 titik longsor yang berdampak pada 2 rumah serta 2 jalur akses jalan terganggu, di Bantul alami banjir dan rumpun bambu tumbang dilaporkan menghambat aktivitas warga. Sedangkan di Kota Yogyakarta, hujan deras menyebabkan rumpun bambu roboh akibat naiknya debit Sungai Gajahwong, dan menimbulkan kerusakan pada kabel fiber optik serta penerangan jalan umum.
“Yang menarik, hingga pukul 21.00 WIB, Gunungkidul belum melaporkan adanya dampak signifikan. Meski terpantau mengalami hujan deras disertai angin kencang dan petir,” lanjut Noviar.
Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini pukul 15.10 WIB terkait potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir di wilayah DIY. Peringatan itu diperbarui pada pukul 18.34 WIB seiring memburuknya cuaca.
Menghadapi kondisi ini, BPBD DIY bersama mitra lintas sektor terus bersiaga. Tim tanggap darurat disiagakan 24 jam dan masyarakat diimbau untuk aktif melaporkan jika terjadi kondisi membahayakan di lingkungan sekitar.
“Kami minta warga meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor. Tim kami siap siaga 24 jam dan dapat dihubungi melalui nomor darurat BPBD DIY jika terjadi situasi genting,” tegas Noviar.
HUMAS PEMDA DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *