Umbulharjo,REDAKSI17.COM – Pemerintah Kota Yogyakarta mendukung penuh program Jogja Cling dari Kodim 0734 Yogyakarta sebagai bentuk kolaborasi dalam mengatasi persoalan sampah.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan pada Selasa (20/5/2025) di Bendung Lepen Kampung Mrican, Giwangan. Menurutnya hubungan dan sinergi yang baik tersebut harus dijalin kuat dan berjalan secara berkelanjutan.

“Launching Jogja Cling merupakan kegiatan luar biasa, sebagai bentuk dukungan untuk Pemkot. Bersama-sama membersihkan sungai sekaligus melakukan pelepasan benih ikan,” ujarnya.
Pihaknya menyatakan kerja sama anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) harus dipertahankan bersama dengan hubungan yang berjalan harmonis. Untuk bersama-sama membangun Kota Yogyakarta.

“Soal sampah dan kebersihan kota terus kita upayakan agar berjalan lebih baik lagi. Termasuk pada hari ini di Bendung Lepen, harapannya bisa membuat pengunjung lebih nyaman, sehingga bisa menjadi satu tujuan wisata baru,” terangnya.
Seperti halnya semangat yang kita upayakan bersama, lanjut Wawan, untuk mengembangkan potensi wisata dan budaya dari 169 kampung di Kota Yogyakarta dengan ciri khasnya masing-masing. Untuk mendorong kekuatan ekonomi yang merata, tidak terpusat pada satu titik saja.
Komandan Kodim 0734 Yogyakarta Inf Arif Setiyono menjelaskan, Jogja Cling sudah berjalan sejak awal Mei yang bertujuan mendukung program Pemkot mengatasi masalah sampah.
“Selaras dengan program dicanangkan Pemkot, Jogja Cling hadir untuk membantu menangani permasalahan sampah yang belum terambil. Dengan sasaran di sepanjang Sumbu Filosofi, tempat ibadah, aliran sungai, drainase, objek wisata dan taman kuliner,” jelasnya.

Pihaknya juga menambahkan, Kodim 0734 Yogyakarta mendukung Pemkot dalam menyediakan lebih banyak ecobox. Untuk mempermudah pemilahan sampah sesuai jenisnya.
“Kami akan memperbanyak ecobox, khususnya di sekolah-sekolah. Mulai dari tingkat Paud-TK, SD dan SMP. Supaya dalam memilah sampah nanti lebih mudah,” imbuhnya.

Sementara itu salah satu pengunjung, Kepala TK Sang Timur, Suster Saint Marry mengatakan, ruang publik seperti Bendung Lepen menjadi tempat yang menarik untuk mengajak siswa-siswinya bermain dan belajar di luar ruangan.
“Tadi anak-anak kami juga tampil angklung, mereka senang ya karena bisa memberi pakan ikan di sini. Harapannya makin banyak tempat seperti ini di Kota Yogyakarta, untuk berwisata sekaligus edukasi,” katanya.