Home / Daerah / Jelang Idul Adha, Harga Hewan Kurban Masih Dalam Batas Wajar

Jelang Idul Adha, Harga Hewan Kurban Masih Dalam Batas Wajar

Kulon Progo,REDAKSI17.COM – Cek harga dan ketersediaan sapi menjelang Idul Adha  Idul Adha 1446 H 2025, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY gelar pantauan di peternakan sapi di wilayah Kabupaten Kulon Progo yaitu di Sentolo dan Lendah, Selasa (20/05/2025).

Salah satu lokasi pemantauan adalah peternakan sapi milik Usaha Dagang (UD) Mulyo Slamet di Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo.

Koordinator TPID DIY sekaligus Kepala Biro Perekonomian, Sekretariat Daerah DIY Eling Priswanto mengatakan pemantauan dilakukan untuk memastikan kondisi peredaran sapi kurban beserta dagingnya.

“Perhatian kami pada standar kesehatan sapi, ketersediaan, serta kondisi harganya,” kata Eling.

Kulon Progo menjadi lokasi kedua pemantauan oleh TPID DIY setelah Kabupaten Bantul. Berdasarkan pemantauan sejauh ini, terdapat kenaikan harga sapi berkisar antara Rp. 1-3 juta per ekor. Sedangkan harga sapi saat ini dikisaran Rp. 20-35 juta sesuai dengan jenis sapi, bobot, hingga kualitasnya.

“Meski begitu kenaikan harga sapi tersebut masih terbilang wajar,” katanya.

Menurut Eling, kenaikan harga sapi dipicu oleh meningkatnya permintaan dari masyarakat menjelang Iduladha. Namun ketersediaannya dipastikan masih aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan kurban.

Pihaknya juga akan menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menjaga agar kenaikan harga sapi tidak terlampau tinggi saat Iduladha. Salah satunya dengan memastikan ketersediaannya.

“Perlu dukungan dari semua pemangku jabatan dalam menjaga ketersediaan dan harga hewan kurban agar tidak terjadi inflasi,” terang Eling.

Pemilik UD Mulyo Slamet yang juga Lurah Sukoreno, Olan Suparlan mengatakan telah menerima pesanan sapi hingga 100 ekor, adapun ia menyediakan sebanyak 150 sapi.

Menurutnya, dari 150 sapi yang disediakan kini tersisa 15 sapi yang belum terjual. Meski demikian langkah antisipasi sudah disiapkan agar permintaan masyarakat tetap bisa terpenuhi.

“Kalau nanti persediaannya habis, akan kami tambah lagi dengan mendatangkan sapi dari luar daerah,” jelas Olan.

 

Source: media center

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *