Umbulharjo,REDAKSI17.COM-Capaian aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kota Yogya hingga hari ini mecapai 7,23%. Angka tersebut telah melampaui target Dinas Kependuduikan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Yogya yakni 6% pada tahun 2025.

Kepala Dindukcapil Kota Yogya Septi Sri Rejeki mengatakan angka capain ini akan terus bertambah hingga akhir tahun 2025. “Jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah sampai nanti akhir tahun 2025,” ujarnya, Senin (26/5/2025).

Berbagai upaya pun terus lakukan untuk meningkatkan capaian ini, salah satunya menggencarkan program jemput bola. “Program jemput bola ini sudah kami lakukan sejak IKD diluncurkan yakni pada tahun 2022,” bebernya.

Pihaknya mengungkapkan bagi masyarakat yang ingin melakukan aktivasi IKD dapat datang langsung ke Kantor Dindukcapil Kota Yogya atau memanfaatkan program jemput bola.

Untuk jemput bola di wilayah, lanjutnya, akan digelar tiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis mulai pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Selain jemput bola di kewilayah, pihaknya juga melalukan jemput bola ke perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya. “Harapannya dengan berbagai upaya ini capaian aktivasi IKD di Kota Yogya dapat terus meningkat,” ungkapnya.

Meskti begitu dalam melakukan aktivasi IKD ini tak selalu berjalan mulus. Tak jarang masyarakat masih khawatir terkait keamanan data diri mereka. Selain itu juga dukungan smartphone yang dimiliki warga terkadang tidak mendukung terhadap aplikasi IKD.

“Ada masyarakat yang masih khawatir dengan kemanan data mereka. Ada juga yang smartphone-nya tidak mendukung ketika diinstall aplikasi IKD. Selain itu masih ada warga Kota Yogya yang tempat tinggalnya di luar Kota Yogya sehingga ketika kita jemput bola tidak bisa ditemui,” ungkapnya.

Hal ini dibenarkan oleh salah satu petugas Dindukcapil Kota Yogya, Peni Kurniawati. Ia juga kerap menemui warga yang masih khawatir untuk melakukan aktivasi IKD.

“Untuk itu sebelum masyarakat melakukan aktivasi IKD, kami jelaskan kepada mereka tentang aplikasi tersebut,” bebernya.

Peni menambahkan bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan program jemput bola diharapkan membawa KTP atau Kartu Keluarga (KK), dan smartphone yang telah diinstall aplikasi IKD.

“Waktunya pun tidak lama, biasanya kurang dari lima menit sudah selesai,” ujarnya.

Salah satu warga yang melakukan aktivasi IKD adalah Hesti Aprilia. Ia pun mengaku terbantu dengan layanan jemput bola aktivasi IKD ini.

“Jadi tak perlu jauh-jauh ke Kantor Dindukcapil. Cepat juga, tadi hanya diminta mengisi data dan foto paling sekitar dua menit sudah selesai,” katanya.