Jika Anda mengalami masalah seperti nyeri, kekakuan, atau pembengkakan di lutut, pijat mungkin bermanfaat bagi Anda. Apakah gejala Anda disebabkan oleh osteoartritis atau kondisi lain yang memengaruhi sendi Anda, ada beberapa bukti yang menunjukkan manfaat dalam perawatan tambahan ini. Meskipun terapi fisik atau obat pereda nyeri mungkin lebih sering diresepkan, pijat dapat menjadi pilihan tambahan yang dapat berdampak positif pada fungsi harian Anda.

Manfaat Pijat Lutut

Karena banyak pengobatan yang umum diresepkan untuk nyeri lutut memiliki efek samping dan beberapa manfaatnya terbatas, banyak orang mencari pilihan alternatif. Salah satu pengobatan tersebut adalah pijat lutut. Beberapa penelitian berbeda telah menemukan bahwa memijat sendi yang sakit atau rematik dapat memiliki sejumlah manfaat termasuk:

• Membawa aliran darah ke sendi
• Meningkatkan sirkulasi di area tersebut
• Mengurangi pembengkakan
• Membawa cairan sendi baru
• Mengurangi rasa sakit dan kekakuan secara keseluruhan

Pijatan juga dapat membantu meningkatkan kekencangan dan fleksibilitas keseluruhan otot-otot yang memberikan dukungan dan stabilitas pada lutut yang terkena. 1

Meskipun manfaat fisiologis ini penting, yang benar-benar berdampak adalah dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari Anda. Penelitian tampaknya menunjukkan bahwa terapi pijat dapat berdampak positif terhadap tingkat nyeri, kekakuan, dan fungsi sehari-hari secara keseluruhan pada individu yang mengalami osteoartritis di lutut mereka. 2 Hal ini tampaknya berlaku terutama dalam jangka pendek saat mengatasi nyeri yang kambuh.

Manfaat lainnya adalah efek samping yang ditimbulkan pijat sangat minimal. Meskipun intervensi ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan perawatan yang lebih tradisional seperti terapi fisik , penurunan berat badan, dan obat pereda nyeri, namun ini dapat menjadi pelengkap yang baik yang jarang menimbulkan konsekuensi negatif. 

Tips untuk Pijat Lutut

Jika Anda ingin mencoba pijat untuk lutut yang nyeri, penting untuk memastikan Anda melakukannya dengan aman. Pertama, pastikan untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan yang menangani nyeri Anda untuk memastikan bahwa pijat tersebut tepat untuk Anda. Gaya pijat tertentu mungkin tidak tepat dan bahkan berbahaya bagi orang dengan sendi yang meradang, jadi sebaiknya bicarakan dengan praktisi Anda terlebih dahulu.

Jika Anda memiliki kondisi tertentu, Anda mungkin ingin menghindari pijat karena dapat berdampak negatif. Kondisi tersebut meliputi:

• Tekanan darah tinggi yang sudah ada sebelumnya
• Penyakit keropos tulang
• Pembuluh mekar

Terakhir, penting untuk diingat bahwa pijatan seharusnya dapat meredakan nyeri, bukan memperparahnya.3 Filosofi “tidak ada rasa sakit, tidak ada hasil” tidak tepat dalam situasi seperti ini.

Pijat Diri

Jika Anda ingin mencoba pijat sendiri, American Massage Therapy Association menyarankan teknik berikut untuk membantu memaksimalkan manfaat perawatan Anda. Pijatan ini dapat dilakukan dengan atau tanpa bahan pelumas (seperti krim pelembap) dan bahkan dapat dilakukan di atas celana longgar.

1. Mulailah dengan mengetukkan telapak tangan Anda yang tertutup secara berirama pada bagian atas, tengah, dan bawah paha Anda. Pertahankan tekanan yang ringan dan selesaikan ketukan selama 30 hingga 60 detik di setiap bagian kaki Anda sebelum melanjutkan. Setelah selesai, ulangi seluruh proses dua kali lagi.
2. Selanjutnya, duduklah dengan lutut terentang dan tumit menyentuh lantai. Gunakan telapak tangan dan geser dari atas paha ke bawah hingga tepat di atas lutut. Lepaskan tekanan dan ulangi gerakan tersebut lima hingga 10 kali lagi. 
3. Setelah selesai memijat bagian atas paha, ulangi urutan yang sama pada paha bagian dalam dan paha bagian luar. Sekali lagi, lakukan lima kali usapan pada setiap area.
4. Setelah selesai memijat paha, gunakan semua jari Anda dan tekan dengan kuat ke jaringan di sekitar lutut. Gosok area tersebut maju mundur dengan gerakan pendek dan lakukan lima kali pengulangan di bagian atas, bawah, dalam, dan luar lutut.
5. Terakhir, duduklah dengan kaki terentang di depan Anda dan gunakan telapak tangan Anda untuk meluncur ke bawah kaki Anda hingga ke tempurung lutut, ke bagian luar paha, dan kembali ke posisi awal lagi. Ulangi urutan ini lima kali sebelum menyelesaikan pemijatan sendiri. 4

Terapis Pijat

Jika Anda merasa tidak nyaman melakukan pijat sendiri tetapi tetap ingin memanfaatkan potensi perawatan ini, terapis pijat bisa menjadi pilihan yang tepat. Para profesional ini terlatih untuk memilih gaya pijat yang paling bermanfaat bagi lutut Anda yang nyeri atau radang sendi.

Faktanya, sebuah penelitian menemukan bahwa peserta dengan osteoartritis lutut yang menerima pijat mingguan selama 60 menit selama delapan minggu merasakan nyeri yang lebih rendah dan fungsi harian yang lebih baik dalam jangka pendek dibandingkan mereka yang menerima perawatan standar.1 Jika Anda memutuskan untuk mengunjungi terapis pijat, pastikan untuk mengikuti panduan bermanfaat ini.

• Bersikaplah terbuka dan jelaskan kepada terapis Anda tentang kondisi lutut Anda, termasuk gerakan atau aktivitas apa yang menyebabkan nyeri. Ini membantu mereka menyesuaikan perawatan Anda untuk memastikan manfaatnya.
• Berkomunikasilah dengan terapis jika Anda merasakan nyeri selama pemijatan. Tujuan utamanya adalah mengurangi nyeri, bukan menambahnya. Karena itu, tidak baik memperparah area tersebut dengan teknik yang terlalu agresif.
• Jika Anda belum pernah mendatangi terapis pijat sebelumnya, pastikan untuk bertanya kepada penyedia layanan kesehatan Anda apakah ada orang yang dapat mereka rekomendasikan. Anda juga dapat memanfaatkan situs web American Massage Therapy Association untuk menemukan praktisi yang terlatih.

Kapan Harus Menemui Penyedia Layanan Kesehatan

Meskipun lutut yang sakit atau radang sendi dapat dipijat dengan teknik pijat yang dijelaskan di atas, penting untuk memperhatikan tanda atau gejala penting lainnya yang mungkin menunjukkan masalah yang lebih serius. Jika Anda mengalami nyeri yang semakin parah, pembengkakan, rasa hangat, atau kemerahan di lutut atau jika gejala Anda disertai demam atau kesulitan menahan beban di kaki, penting untuk menemui dokter. Selain itu, nyeri lutut yang terjadi setelah trauma (seperti jatuh atau kecelakaan kendaraan bermotor) harus segera dilaporkan ke dokter karena mungkin diperlukan pengujian atau perawatan yang lebih mendalam.