Jakarta (27/05/2025) REDAKSI17.COM – Pemda DIY kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan meraih enam penghargaan dalam ajang Anugerah Adinata Syariah 2025. Acara yang diselenggarakan oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bekerja sama dengan Republika ini berlangsung dalam malam puncak Indonesia Sharia Forum (ISF) 2025 di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (26/5).
DIY menjadi salah satu provinsi dengan jumlah raihan penghargaan terbanyak. Adapun enam kategori yang dimenangkan yaitu Juara 1 Kategori Sekolah Pelopor dalam Ekonomi Syariah, Juara 1 Kategori Inkubasi Syariah, Juara 2 Kategori Keuangan Mikro Syariah, Juara 3 Kategori Keuangan Sosial Syariah, Juara 3 Kategori Inovasi Ekonomi Syariah serta Juara 5 Kategori Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren.
Penghargaan diterima oleh Asisten Sekretariat Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana, yang hadir mewakili Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Ia didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Sri Darmadi Sudibyo, mengingat peran aktif BI DIY dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah di wilayah tersebut.
“Meskipun wilayah dan jumlah kabupaten/kota kami tidak besar, pencapaian ini menunjukkan bahwa ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di DIY sangat hidup dan produktif,” ujar Tri Saktiyana.
Ia menambahkan, sejarah panjang saudagar muslim dan pesantren menjadi fondasi kuat bagi perkembangan ekonomi syariah di DIY. Saat ini, sektor tersebut terus tumbuh melalui keuangan syariah, industri halal, wakaf uang, serta pemberdayaan pesantren. Pemda DIY juga aktif mendorong kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem ekonomi umat.
“Dengan raihan ini, DIY kembali membuktikan diri sebagai salah satu daerah terdepan dalam inovasi dan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Keberhasilan meraih enam penghargaan menjadi bukti keseriusan Pemda DIY dalam mengembangkan ekonomi syariah yang berkelanjutan dan inklusif,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Presiden ke-13 Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, turut memberikan ucapan selamat kepada seluruh penerima penghargaan. Menurutnya, pencapaian ini mencerminkan pesatnya perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
“Selamat kepada para pemenang. Semoga selain mendapat piala, juga mendapat pahala dari Allah SWT. Ekonomi syariah itu rahmatan lil alamin, memberi kemaslahatan bagi seluruh umat,” katanya.
Menteri BUMN, Erick Thohir juga menegaskan komitmen Kementerian BUMN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. Ia menekankan pentingnya lembaga keuangan berbasis syariah sebagai tulang punggung sistem keuangan halal nasional.
“Tanpa keuangan syariah yang kuat, ekonomi syariah sulit berkembang. Karena itu, kami terus mendorong pertumbuhan bank dan asuransi syariah,” tegas Erick.
ISF 2025 menjadi ajang strategis bagi pemerintah daerah dan pelaku industri untuk menunjukkan komitmen dalam mendukung ekosistem ekonomi syariah. Tahun ini, lebih dari 80 penghargaan diberikan kepada pihak-pihak yang dinilai berkontribusi besar terhadap sektor ini.
Humas Pemda DIY