Home / Daerah / Bupati Hadiri Upacara Adat Grebeg Besar Gunung Wijil

Bupati Hadiri Upacara Adat Grebeg Besar Gunung Wijil

Gunungkidul,REDAKSI17.COM – Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih hadir dalam Upacara Adat Grebeg Besar Gunung Wijil yang dilaksanakan di Makam R. Ng. Djoyowikromo, Padukuhan Gudang, Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (7/6/2025). Upacara ini rutin dilaksanakan pada tanggal 11 bulan Besar dalam hitungan kalender jawa. Ada gunungan telur yang menjadi ciri khas dalam pelaksanaan upacara Grebeg Besar ini. Pada tahun ini, gunungan telur rebus tersusun dari 2025 butir telur. Jumlah telur dsesuaikan dengan tahun masehi, saat upacara tersebut dilaksanakan.

Bupati Gunungkidul memberikan apresiasi atas terlaksananya upacara ada ini. Dirinya menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk melestarikan warisan budaya baik bersifat benda maupun tak benda yang ada di Gunungkidul. Pelestarian ini nantinya dapat dilaksanakan dengan bantuan Dana Keistimewaan DIY mapun APBD Kabputaen Gunungkidul.

“Pemerintah daerah harus ikut melestarikan, termasuk Kami juga akan memberikan dukungan akses yang rutin digunakan masyarakat untuk ritual kebudayaan. Jadi Kami berkomitmen, entah melalui Dana Keistimewaan DIY atau ABPD Kabupaten Gunungkidul, untuk semua warisan budaya benda maupun tak benda harus kita rawat , kita jaga, juga lestarikan,”

Menurut penuturan Wagino dukuh Gudang, Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen, Upacara adat Grebeg Besar Gunung Wijil ini dilaksanakan sebagai wujud penghormatan dari masyarakat atas jasa dari R. Ng. Djoyowikromo dalam upayanya mengusir penjajah Belanda.

“Upacara ini kita laksanakan murni untuk memberikan penghormatan kepada jasa Raden Ngabehi Djoyoikromo, sebagai manggalayuda bregada kawandasa djaya”, tuturnya.

Upacara Adat Grebeg Besar Gunung Wijil diawali dengan pawai menuju makam R. Ng. Djoyowikromo yang berjarak kurang lebih 500 meter darinlokasi awal. Peserta berasal dari berbagai lapisan masyarakat di wilayah Kapanewon Ngawen. Baik siswa sekolah, warga masyarakat, tokoh agama, hingga jajaran pemerintah daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *