Umbulharjo,REDAKSI17.COM – Kiprah 25 tahun ajang pemilihan Dimas Diajeng Kota Yogyakarta menjadi bukti keseriusan Pemkot melibatkan anak muda menggerakkan sektor pariwisata berbasis budaya.
Pada Sabtu (14/6/2025) malam telah muncul wajah baru duta yang akan turut serta menyukseskan pembangunan Kota Yogyakarta terutama dalam bidang pariwisata, kebudayaan dan pendidikan.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo optimis Dimas Diajeng akan menjadi agen perubahan, yang memilki kepekaan terhadap krisis untuk menyelesaikan berbagai permasalah kecil hingga kompleks di tengah masyarakat.
“Saya bangga dan optimis 20 tahun lagi mereka yang akan memimpin Yogyakarta dan Indonesia, generasi hebat yang harus bisa bekerja dan menciptakan lapangan kerja, membawa keluar dari jebakan middle income,” ujarnya dalam Malam Final Dimas Diajeng Kota Yogyakarta 2025 di Plaza Balai Kota.
Pihaknya menyatakan Dimas Diajeng juga harus punya semangat dan ideologi yang kuat untuk membantu yang lemah, dengan Semangat Gotong Royong Agawe Majuning Kota Ngayogyakarto (Segoro Amarto).
“Selain punya cita-cita tinggi menatap masa depan di tengah kemajuan teknologi, saya mengapresiasi atas cenderamata yang diberikan Dimas Diajeng berupa gerobak sampah. Ini jadi satu bentuk bagaimana kepekaan hadir terhadap persoalan yang paling dekat di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko menjelaskan, penguatan peran Dimas Diajeng menjadi salah satu jawaban atas kebutuhan promosi pariwisata yang lebih kreatif dan kolaboratif, dengan inovasi digitalisasi mengedepankan pendekatan berbasis komunitas.
“Pada usianya yang ke-25 tahun ini kami mendorong eksistensi Dimas Diajeng agar lebih dekat dengan masyarakat. Melalui dukungan advokasi kepada program pemberdayaan, keterlibatan aktif dalam kegiatan sosial budaya, serta peran strategis jembatan komunikasi antara masyarakat, pemerintah dan pelaku pariwisata,” jelasnya.
Dimas Kota Yogyakarta Terpilih 2025, Rizky Nur Setyo Nugroho mengatakan dirinya akan ikut berperan membawa Yogyakarta sebagai kota pariwisata yang mendunia dan berbudaya.
“Selain itu terkait program perubahan quick win di bidang pariwisata juga akan terus dilanjutkan bersama Paguyuban Dimas Diajeng,” katanya.
Sementara Diajeng Kota Yogyakarta 2025 Terpilih, Ghania Taufiqa Salma Wibowo menceritakan akan melanjutkan program advokasinya dalam memberdayakan perempuan dan kelompok rentan.
“Semangat memberdayakan dan membawa Yogyakarta menjadi semakin inklusif untuk masyarakat maupun wisatawan semoga dapat terus berlanjut,” ceritanya.
