Home / Nasional / Sejarah Panjang Kelahiran Israel-Palestina dan Tanah Kanaan

Sejarah Panjang Kelahiran Israel-Palestina dan Tanah Kanaan

Sejarah Panjang Kelahiran Israel-Palestina serta Tanah Kanaan

Jakarta,REDAKSI17.COM – Perang antara Israel juga Hamas tak kunjung mereda. Konflik berkepanjangan itu menyebabkan warga membuka kembali sejarah perang pendudukan zionis dalam tanah Palestina, hingga dengan syarat usul Tanah Kanaan.

Tanah Kanaan merupakan negara kuno yang dimaksud mana memiliki luas wilayah besar, meliputi Lebanon, Suriah, Yordania juga Palestina yang dimaksud mana di tempat area dalamnya termasuk Jalur Gaza lalu Tepi Barat. Britannica mendefinisikannya sebagai wilayah Levant atau Syam.

Alkitab sendiri turut menyinggung Tanah Kanaan sebagai “tanah perjanjian yang mana mana diberikan Tuhan kepada Abraham lalu keturunannya”. Tanah ini mempunyai sejarah yang dimaksud sangat panjang, bahkan di area tempat perbincangan sebelum masa masehi (SM).

Penamaan Tanah Kanaan, pertama kali muncul dalam sumber-sumber sejarah Peradaban Mesopotamia bertarikh dari abad ke-18 SM. Di sumber prasasti tercatat itu, Kanaan berarti “ungu kemerahan” yang hal itu merujuk pada daerah hal itu menjadi penghasil warna ungu.

Di masa pra-aksara, Tanah Kanaan pun sudah ditempati oleh manusia purba jenis Cro-Magnon kemudian Neanderthal yang tersebut mana hidup dalam tempat zaman Paleolitikum atau (8.000 SM – 3.000 SM). Mereka melakukan aktivitas biasa sesuai perkembangan otaknya, yakni bertani lalu membentuk permukiman.

Setelahnya dari masa ke masa, mulai dari zaman besi lalu perunggu, Tanah Kanaan selalu dihuni oleh manusia. Nah, kesulitan penduduk asli Tanah Kanaan disebut juga sebagai orang Kanaan.

Mereka adalah keturunan bangsa Semit yang dimaksud digunakan tinggal dalam kurun 2.000 SM – 1.700 SM. Mereka yang dimaksud juga dikenal sebagai orang Amori menjadi penduduk mayoritas dalam tanah itu. Mereka kerap bermigrasi ke Barat (kini Mesir) lalu ke Timur (Jazirah Arab).

Namun, di tempat tempat akhir Zaman Perunggu (1.550 – 1.200 SM), terjadi perubahan di dalam area Tanah Kanaan usai bangsa Mesir memasuki kawasan. Mereka merebut desa-desa orang Kanaan kemudian mengusir mereka.

Ketika terjadi pengusiran inilah, terjadi kebangkitan peradaban. Terkait ini, banyak sejarawan berpendapat inilah awal mula peradaban Israel yang yang ditandai dengan berdirinya Kerajaan Yehuda serta Israel. Setelahnya Tanah Kanaan pun semakin ramai dihuni oleh bangsa lain yang dimaksud dimaksud sama-sama rukun.

Lalu, apakah masih ada keturunan Kanaan di tempat area masa kini?

Menurut para peneliti, mengutip American Journal of Human Genetics, DNA orang Kanaan, yang dimaksud dimaksud diambil dari jejak DNA penduduk Kanaan berusia 3.700 tahun, miliki kecocokan dengan DNA penduduk Lebanon masa kini.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *