MANTRIJERON,REDAKSI17.COM – Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, kembali melakukan agenda rutin Sambang Kampung. Kali ini Wawan Harmawan menyambangi Kemantren Mantrijeron, Jumat (20/6). Dalam kunjungan tersebut, Wawan menyoroti berbagai potensi unggulan yang ada di wilayah tersebut, mulai dari UMKM lokal, wisata religi, hingga kuliner khas Mantrijeron.

Kegiatan dimulai sejak pukul 07.00 WIB, dengan titik awal di kantor Kemantren Mantrijeron. Rombongan kemudian menuju ke pembuatan tempe ‘Murni Surya Mandiri’ yang berlokasi di Jalan Suryodiningratan No.23 RT 42 RW 12, Kelurahan Suryodiningratan. Di tempat tersebut, Wawan melihat langsung proses produksi dan menyampaikan apresiasinya atas potensi UMKM tempe yang dinilai layak dijadikan role model di wilayah tersebut.

Wakil Walikota Yogyakarta Wawan Harmawan saat Sambang Kampung bersama rombongan menggunakan sepeda.

Usai dari produsen tempe, rombongan melanjutkan kunjungan ke produsen olahan bunga telang ‘Nis Nas Telang Suryodiningratan’ milik Hesti Sugiastuti di RT 38 RW 11. Wawan menyampaikan pentingnya pengembangan produk-produk berbasis kekhasan lokal untuk meningkatkan daya saing UMKM di tingkat yang lebih luas.

Kunjungan dilanjutkan ke Masjid Jogokariyan, salah satu ikon wisata religi di Kota Yogyakarta. Dalam sambutannya, Wawan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan komunitas masjid.

Wawan juga mengunjungi produksi tempe dari Mantrijeron.

“Masjid Jogokariyan ini bisa menjadi center of point wisata religi di Kota Yogyakarta. Kita bisa menjadikannya barometer wisata religi nasional. Dengan sinergi intens bersama pemerintah, potensi ini bisa memberi manfaat lebih besar untuk masyarakat,” ujarnya.

Rangkaian kunjungan diakhiri di UMKM Batik Kelompok Lereng Ngadinegaran yang merupakan kelompok binaan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPMPPA) serta Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta. Kelompok ini terdiri dari 16 sub-kelompok yang aktif memproduksi batik khas Yogyakarta seperti ecoprint.

“Kita hari ini melihat beberapa UMKM andalan di Mantrijeron seperti tempe, bunga telang, batik, roti, dan wisata religi. Harapannya ke depan bisa ditingkatkan dari sisi kualitas dan desain agar semakin menarik, memiliki kekhasan, dan menjadi trend center. Pemkot akan terus mendukung dan mengembangkan produk-produk UMKM di sini,” jelaa Wawan.

Sementara itu, Plt. Mantri Pamong Praja Kemantren Mantrijeron, Eni Purwati, turut menyampaikan harapannya agar kehadiran Wakil Wali Kota dapat memotivasi para pelaku UMKM. “UMKM bisa belajar bersama, menerima masukan yang diberikan, dan menindaklanjuti untuk naik kelas,” ujarnya.

Wawali juga nglarisi dengan membeli produk-produk UMKM di Mantrijeron.

Selaras dengan hal tersebut, saat ditemui, Ketua Kelompok Batik Lereng Ngadinegaran, Rara Fauzan, juga menyambut positif kunjungan tersebut. “Kami senang sekali bisa dapat masukan langsung dari Pak Wawali. Kami kelompok yang terbuka dan haus akan masukan. Ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus belajar dan meng-upgrade produk kami,” ujarnya.