Home / Ekobis / Beda dengan Jokowi, Pasar Sambut Dingin Capres-Cawapres 2024

Beda dengan Jokowi, Pasar Sambut Dingin Capres-Cawapres 2024

Beda dengan Jokowi, Pasar Sambut Dingin Capres-Cawapres 2024

Jakarta,REDAKSI17.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terpuruk pada hari ini. IHSG  pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (23/10/2023) anjlok 1,26% ke 6762,96.
IHSG jeblok  dalam tengah sikap wait and see investor memantau proses pendaftaran calon presiden (capres) juga calon perwakilan presiden (cawapres) untuk pilpres 2024, ketegangan konflik Timur Tengah, serta ekspektasi masih hawkishnya kebijakan suku bunga dalam tempat Amerika Serikat (AS).
Penurunan IHSG dipicu oleh semua sektor, termasuk perbankan serta infrastruktur.

Penurunan IHSG pada perdagangan pagi hari ini justru terjadi setelah daftar calon presiden (capres) serta calon delegasi presiden (cawapres) lengkap. Terakhir adalah Gibran Gibran Rakabuming Raka yang mana mana dipilih sebagai calon Wakil Presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto. Keduanya akan maju dengan dukungan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Koalisi ini akan didukung oleh Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, kemudian Partai Golkar.

Sebelumnya, capres juga cawapres lainnya adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang digunakan digunakan didukung PDI-Perjuangan serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pasangan lainnya adalah Anies Badwedan dan Muhaimin Sikandar yang didukung Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, lalu Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Meski IHSG anjlok hingga 1% tetapi saham udang beku milik terafiliasi dari adik Gibran yakni Kaesang Pangarep justru Auto Rejection Atas (ARA), PT. Pasca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) melesat 24,41%.

Kenaikan saham PMMP sebagai apresiasi market terhadap resminya kakak dari Kaesang yakni Gibran yang digunakan mana terpilih sebagai calon Wakil Presiden (Cawapres).

Sejalan dengan penurunan IHSG pagi hari ini, rupiah juga melemah 0,54% dalam posisi Rp15.955/US$1 hingga perdagangan 10.32 WIB, tersisa 45 poin lagi untuk mencapai hitungan Rp16.000/US$1.

Tak semata-mata IHSG, tekanan juga dihadapi rupiah. Mata uang Garuda melemah datang dari faktor global, setelah pernyataan Jerome Powell yang tersebut dimaksud menyebutkan kenaikan suku bunga acuan dibutuhkan untuk membawa inflasi AS ke 2%.

Sentimen ini membawa indeks dolar AS terus tinggi di area dalam 106. Hari ini mata uang regional mostly melemah, terhadap dolar AS.

Dari dalam negeri, data transaksi Bank Indonesia (BI) menunjukkan untuk periode 16 – 19 Oktober 2023, investor asing di area tempat pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp5,36 triliun terdiri dari jual neto Rp3,45 triliun dalam pasar Surat Berharga Nasional (SBN), jual neto Rp3,01 triliun di tempat tempat pasar saham, juga beli neto Rp1,10 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Derasnya capital outflow ini terjadi secara beruntun sejak minggu ke-4 September khususnya dalam data transaksi 25-27 September 2023 yang dimaksud dimaksud tercatat penanam modal asing dalam area pasar keuangan domestik jual neto Rp7,77 triliun terdiri dari jual neto Rp7,86 triliun di dalam area pasar SBN, jual neto Rp2,07 triliun pada dalam pasar saham, lalu beli neto Rp2,16 triliun di dalam tempat SRBI.

Dalam empat minggu terakhir, dana asing telah dilakukan lama keluar dari Indonesia dengan total hampir Rp20 triliun dengan dominasi capital outflow dari SBN hampir Rp19 triliun.

Capital outflow ini terjadi akibat selisih antar US Treasury lalu SBN tenor 10 tahun yang dimaksud itu kina tipis. Pada 23 Oktober 2023, tercatat imbal hasil US Treasury sebesar 4,97% kemudian SBN tenor 10 tahun sebesar 7,2%. Jika dikalkulasikan, selisih antara keduanya yakni sebesar 223 bps.

Kendati selisih hal itu mengalami kenaikan dibandingkan pekan lalu, namun selisih ini masih teritung kecil apalagi rating surat utang AS sebagai negara maju jarak terpencil dalam atas Indonesia. Alhasil, pemodal cenderung memilih untuk berinvestasi di tempat tempat AS juga keluar dari emerging market termasuk Indonesia.

Jika melihat pengumuman capres 2024, ketiga calon disambut dingin bahkan negatif oleh pasar. IHSG turun 0,24% saat Prabowo resmi dicalonkan melallui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Oktober 2022,
Pencalonan Anies pada 3 Oktober 2022 juga tak disambut positif pasar sebab IHSG melemah 0,44%.  “Ganjar Pranowo effect” tiada langsung bekerja ke pasar keuangan dikarenakan dia diumumkan saat libur panjang lebaran. Ada jeda cukup lama antara pengumuman yakni 21 April 2023 serta pasar dibuka kembali pada 26 April 2023.

Jokowi Paling Disambut Gembira Pasar

Saat presiden Joko Widodo (Jokowi)resmi dicalonkan sebagai capres PDI-Perjuangan 12 Maret 2014, IHSG melesat 3,23% pada penutupan perdagangan ke posisi 4.390,77. Indeks berada pada posisi tertinggi sejak 19 September 2013 atau enam bulan terakhir.Kenaikan IHSG sebesar 3,23% sehari juga merupakan yan tertinggi sejak 2 Januari 2014.
Nilai tukar rupiah juga menguat tajam 0,26% ke posisi Rp 11.350/US$1.

Melesatnya IHSG lalu rupiah tak dapat jadi dilepaskan dari besarnya dukungan rakyat ke Joko Widodo pada saat itu. Berbagai kalangan sudah mendesak PDI-P untuk segera mencalonkan Jokowi tetapi partai yang memilih untuk menahan diri.

IHSG kembali menyambut positif Jokowi saat dicalonkan kembali untuk periode kedua pada 23 Februari 2018. IHSG pada hari yang mana ditutup menguat 0,41% ke 6619,80. IHSG menguat setelah tiga hari sebelumnya terus melemah.

Nilai tukar rupiah terus menguat 0,11% ke Rp 13.665/US$1. Rupiah menguat setelah melemah sepekan sebelumnya.

Berikut data reaksi pasar keuangan terhadap pengumuman capres kemudian cawapres untuk periode tahun 2024 yang digunakan sudah pernah diimplementasikan diumumkan juga juga saat pengumuman Presiden Joko Widodo pada 2014 silam, dirangkum oleh tim riset CNBC Indonesia.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk-produk jurnalistik dalam bentuk pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidaklah bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau memasarkan produk-produk atau sektor penyetoran modal terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang mana hal itu timbul dari keputusan tersebut.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *