MANTRIJERON,REDAKSI17.COM – Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta kembali menggulirkan program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebagai upaya memperbaiki kesejahteraan masyarakat.
Kali ini, bantuan diberikan kepada Darsono, warga Jalan Pugeran Suryodiningratan MJ 2/203 RT 7 RW 2, Kelurahan Suryodiningratan, Kemantren Mantrijeron, Yogyakarta.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyerahkan secara simbolis bantuan perbaikan rumah. Bantuan ini berasal dari Baznas Kota Yogyakarta sebesar Rp 20 juta, ditambah dana swadaya masyarakat sebesar Rp 2,5 juta. Tak hanya itu, Hasto juga turut memberikan bantuan pribadi berupa 20 sak semen.
Saat meninjau langsung kondisi rumah Darsono, Hasto mengajak seluruh pihak yang hadir untuk menghayati realita kehidupan yang dialami keluarga Darsono.
“Mari bersama hayati apa yang dialami oleh Pak Darsono dengan hati kita. Keluarga Pak Darsono tidur di satu ruangan berempat. Kalau kita ingin menghayati kemiskinan, harus melihat langsung kondisi seperti ini,” jelas Hasto saat meninjau rumah Darsono.
Hasto juga mengungkapkan, rumah milik Darsono kini hanya tersisa separuh, karena sebagian telah dijual untuk biaya pengobatan dan kebutuhan sehari-hari akibat kondisi ekonomi keluarga yang semakin sulit.
“Rumahnya separo dijual karena untuk biaya sakit. Sekarang beliau tidak bisa bekerja, jadi sebagian rumah dijual untuk makan,” ujarnya.
Menurut Hasto, kondisi rumah yang sempit, lembab, dan tidak terpisah antara area tidur dan kamar mandi menjadikan rumah ini masuk kategori tidak layak huni.
Ia pun kembali menekankan pentingnya solidaritas sosial antarwarga. “Di Kota Yogyakarta banyak yang hidup dalam penderitaan dengan rumah sempit dan belum layak. Kesenjangan sosial di kota ini juga tergolong tinggi. Mari kita gotong royong membantu sesama,” imbuhnya.
Sementara itu, Penerima bantuan RTLH, Darsono (67) mengaku, sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. “Saya sangat senang, semangat lagi hidup saya. Semoga ini jadi berkah dan panjang umur,” ucapnya.
Istrinya, Naripa (60), turut menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah dan warga. “Saya sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Yogyakarta. Semoga bisa membantu keluarga lain yang mengalami kondisi seperti kami,” ungkapnya.
