Home / Politik / PSI Soroti Kinerja Pemprov Atasi Banjir Jakarta

PSI Soroti Kinerja Pemprov Atasi Banjir Jakarta

Jakarta,REDAKSI17.COM – Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PSI, Kevin Wu menyoroti kinerja Pemprov dalam menangani banjir yang merendam sejumlah wilayah sejak Minggu (6/7/2025).

Kevin melihat Pemprov Jakarta masih jauh dari memuaskan dalam mengatasi permasalahan banjir.

“Kita turut prihatin atas banjir yang kembali merendam sejumlah wilayah di Jakarta.

Kita tidak boleh menganggap banjir, apapun jenisnya, lokal atau kiriman, sebagai hal yang lumrah, apalagi jika ini terus-menerus terjadi dan memengaruhi kehidupan warga secara langsung,” kata Kevin saat dihubungi, Senin (7/7/2025).

Sebelumnya, pada Minggu kemarin, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut banjir yang terjadi merupakan banjir kiriman sehingga penanganannya lebih mudah.

Tapi nyatanya jumlah wilayah yang terendam justru semakin meluas.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Minggu pukul 18.00 WIB tercatat ada 53 RT yang terendam.

“Pernyataan bahwa ini adalah banjir kiriman seharusnya bukan jadi alasan, melainkan jadi alarm penting bahwa koordinasi lintas wilayah hulu-hilir belum cukup efektif.

Justru karena sudah tahu ini banjir kiriman, harusnya Pemprov Jakarta sudah lebih siap secara sistem dan taktis,” ujar Kevin.

Dari sisi pengawasan, Kevin selaku Anggota di Komisi A yang membidangi kinerja pemerintahan melihat ada beberapa hal yang perlu dievaluasi serius.

Pertama, ia menganggap koordinasi antardaerah belum optimal. Sebab, Jakarta tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani persoalan banjir.

“Perlu mekanisme koordinasi yang kuat dengan pemerintah di wilayah hulu seperti Bogor dan Depok terkait pembukaan pintu air, pengendalian DAS Ciliwung, hingga peringatan dini yang akurat,” ujar Kevin.

Selanjutnya, Kevin juga melihat kesiapsiaagaan lapangan masih lemah.

“Banyak laporan dari warga bahwa pompa tidak bekerja maksimal, genangan lambat surut, dan penanganan kurang cepat. Artinya ada yang belum berjalan baik di tataran teknis lapangan,” tuturnya.

Selain itu, Kevin juga meminta komunikasi publik dari jajaran Pemprov harus diperbaiki.

“Warga perlu informasi yang akurat, cepat, dan solutif. Jangan sampai warga seperti dibiarkan bertanya-tanya atau merasa diabaikan,” ucap Kevin.

Kevin menegaskan Fraksi PSI mendorong agar Pemprov tidak hanya reaktif terhadap banjir, tapi punya sistem prediktif, terintegrasi, dan berbasis data dalam menghadapi siklus tahunan seperti ini.

“Jangan sampai setiap musim hujan, kita hanya bisa menyalahkan kiriman air tapi tak pernah siap menampungnya.

Kami juga mengingatkan bahwa penanganan banjir bukan sekadar urusan teknis, tapi juga menyangkut hak dasar warga untuk hidup aman dan nyaman,” papar Kevin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *