Gedong Tengen,REDAKSI17.COM – Tiga aspek kompetensi yang harus selalu dikembangkan adalah knowledge, skill, dan attitude untuk menciptakan profesionalitas ASN.
Hal itu disampaikan Asisten Administrasi Umum Setda Kota Yogyakarta Dedi Budiono dalam Pelatihan Leadership & Goal Setting pada Rabu (16/7/2025) di Unisi Hotel Malioboro. Menurutnya selain irisan antar tiga aspek tersebut harus diperbesar, peforma, pelayanan dan prestasi terus ditingkatkan.
“Pemkot Yogyakarta melakukan transformasi dalam manajemen pengembangan ASN, melalui Manajemen Talenta dengan pendekatan meritokrasi, untuk memastikan objektivitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan karir ASN, serta mendukung pencapaian tujuan strategis pembangunan dan pelayanan publik,” terangnya.
Pihaknya menyatakan pelatihan leadersip dan goal setting menjadi penting, untuk menyiapkan kader sebagai pemimpin di kemudian hari, sebab regenerasi kepemimpinan dalam birokrasi adalah satu hal yang secara alamiah pasti akan terjadi.
“Sebagai ASN yang profesional kita harus punya ide, inovasi dan kontribusi untuk membuat perubahan yang lebih baik dan berdampak pada pencapaian visi Pemkot, yaitu membangun masyarakat Kota Yogya yang adil makmur, lestari, dan berkeadaban,” ujarnya.
Dedi juga menuturkan, di tahun 2024 Pemkot Yogyakarta menempati peringkat 14 terbaik nasional dalam Pengembangan Komptensi ASN. Dengan pencapaian Indeks Meritokrasi 323 dan Indeks Prestasi ASN 86.
Sementara itu Kepala Bidang Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia BKPSDM Kota Yogyakarta, Wuri Widayati menjelaskan pelatihan tersebut diikuti 30 ASN Eselon 4 dengan memanfaatkan program e-Wallet ASN yang dinamakan Jogja Learning Wallet atau JLW.
“JLW merupakan afirmasi untuk mendorong pertumbuhan kompetensi ASN secara terukur dan merata. Dalam konteks ini, ASN yang berada pada posisi 7, 8, dan 9 berdasarkan Nine Box Grid Manajemen Talenta,” jelasnya.
Program ini hadir bukan sekadar sebagai penghargaan, tambah Wuri, tapi juga dorongan untuk terus tumbuh, melayani, dan menyebar semangat perubahan.
“Bagi ASN yang mendapat JLW, gunakanlah untuk membuka jalan bukan hanya bagi diri sendiri, tapi bagi rekan ASN lain, sebab langkah maju yang kita ambil hari ini bisa menjadi cahaya dan motivasi bagi rekan-rekan yang lain,” tambahnya.