Umbulharjo,REDAKSI17.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Yogya dalam menyukseskan program satu kampung satu pengusaha.
Kerjasama ini dibuktikan dengan penandatanganan MoU antara Pemkot Yogya dan HIPMI Kota Yogya di Graha Pandawa Balai Kota Yogya, Senin (21/7/2025).
Wawan mengatakan dengan kolaborasi tersebut diharapkan dapat mendorong lahirnya wirausahawan baru di setiap kelurahan dan kampung, sekaligus mempercepat kemandirian ekonomi lokal.
Dipilihnya HIPMI sebagai mitra Pemkot Yogya bukan tanpa alasan, menurutnya HIPMI dianggap sebagai mitra ideal karena memiliki jaringan pengusaha muda yang dinamis, inovatif, dan memiliki pemahaman mendalam tentang ekosistem bisnis lokal.
“HIPMI dipilih sebagai mitra utama karena rekam jejaknya dalam mencetak pengusaha muda yang inovatif, serta pemahaman mendalam terhadap dinamika bisnis lokal. Kami melihat potensi besar dalam kolaborasi ini,” ujarnya.
Nantinya para anggota HIPMI Kota Yogya akan memberikan pendampingan intensif agar masyarakat mampu mengembangkan ide bisnis, mengelola usaha, dan memasarkan produk atau jasa secara efektif.
“Program ini bukan hanya tentang menciptakan pengusaha, tapi bagaimana mereka bisa berkembang, berinovasi, dan pada akhirnya memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat di sekitarnya,” jelasnya.
Pihaknya optimis dengan kolaborasi ini akan menghasilkan banyak wirausahawan tangguh yang tidak hanya menggerakkan roda ekonomi di kampungnya masing-masing, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Yogya secara keseluruhan.

Sementara itu Ketua HIPMI Kota Yogya, Syaiful Uyun menyambut baik inisiatif Pemkot Yogya. Menurutnya ini adalah kesempatan emas bagi pengusaha muda untuk berkontribusi langsung pada pembangunan daerah.
“Kami sangat antusias. HIPMI siap menjadi jembatan antara potensi wirausaha lokal dengan pasar yang lebih luas,” jelasnya.
Dalam kolaborasi ini, pihaknya akan melakukan berbagai strategi seperti membantu mengidentifikasi dan menyeleksi masyarakat di setiap kampung yang memiliki minat dan potensi wirausaha.
Selain itu pelatihan dan pendampingan juga akan digalakkan dengan menghadirkan mentor dari anggota HIPMI yang sukses di bidangnya serta membuka jaringan bisnis HIPMI untuk para pengusaha baru.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap pengusaha yang lahir dari program ini tidak hanya punya ide, tapi juga bekal pengetahuan, keterampilan, dan akses yang memadai untuk tumbuh serta berkelanjutan,” bebernya.
Pihaknya juga akan memfasilitasi calon pengusaha untuk mengakses sumber permodalan, baik melalui kemitraan dengan lembaga keuangan maupun memperkenalkan mereka kepada investor potensial.
Selain penandatangan MoU, dalam acara tersebut juga digelar pelantikan anggota HIPMI masa bakti 2025-2028. Periode baru ini diketuai oleh Syaiful Uyun.