Papua,REDAKSI17.COM – Dalam gelap yang telah bertahun-tahun menyelimuti malam-malam Kampung Yuwainda Distrik Waris, akhirnya sinar harapan hadir menyapa. Suasana haru dan penuh syukur menyelimuti warga, ketika cahaya pertama dari lampu solar cell menembus pekatnya malam di wilayah perbatasan, Selasa (22/7/2025).
Bertahun-tahun masyarakat Kampung Yuwainda hidup tanpa listrik. Di tengah kegelapan, hanya pelita yang menemani malam mereka. Mama-mama Papua tetap setia menenun noken dalam remang cahaya seadanya, anak-anak belajar dengan mata yang dipaksa terbiasa dengan gelap, dan aktivitas malam terbatasi waktu.
Berkat inisiatif dan kerja nyata Satgas Yonif 512/QY, lampu-lampu tenaga surya kini menyala menerangi rumah-rumah warga, balai kampung, hingga tempat ibadah. Program ini merupakan bagian dari komitmen Satgas Yonif 512/QY untuk tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi kehidupan masyarakat di wilayah penugasan.
Kepala Kampung Yuwainda, Bapa Lazarus Muenda, tak kuasa menyembunyikan rasa haru dan terima kasihnya.
“Kami tidak pernah sangka cahaya akan datang secepat ini. Selama ini kami hanya berharap, tapi hari ini Satgas Yonif 512/QY bawa terang itu untuk kami. Terima kasih banyak untuk bapa-bapa TNI”. Ujarnya.
Kini, Merah Putih tak hanya berkibar di siang hari. Ia juga bersinar di malam-malam gelap, menyapa warga Kampung Yuwainda dengan hangatnya cahaya, dan menyampaikan satu pesan: Indonesia hadir, untuk semua.