Pijat kerap menjadi pilihan saat otot tubuh terasa tegang atau pegal-pegal setelah olahraga. Tekanan yang diterima saat tubuh dipijat memang bisa membuat badan menjadi rileks dan nyaman.
Ternyata, ada beberapa jenis pijat yang dengan manfaatnya masing-masing, loh! Mari simak informasi berikut untuk mengetahui jenis pijat yang Anda butuhkan.
Jenis terapi pijat dan manfaatnya
Meski sama-sama dilakukan dengan cara memberikan tekanan pada tubuh, pengobatan alternatif ini memiliki beberapa jenis dan fungsinya masing-masing seperti berikut.
1. Pijat Swedia (Swedish massage)
Terdapat lima teknik dasar yang digunakan untuk pijat Swedia, yaitu menggosok (effleurage), memijat (petrissage), menggetarkan (vibration), menggerus (friction), dan memukul (tapotement).
Fungsi utama dari jenis pijat ini adalah mengendurkan otot dan mempercepat pemulihan cedera. Selain itu, Swedish massage juga dikenal memiliki manfaat seperti berikut.
- Meningkatkan aliran darah.
- Meningkatkan fungsi sistem saraf.
- Merangsang peningkatan produksi hormon endorfin.
- Memperbaiki kinerja pembuluh vena pada jantung.
- Membuang asam laktat penyebab pegal.
2. Pijat aromaterapi (aromatherapy massage)
Sesuai dengan namanya, terapi ini menggunakan minyak beraroma atau minyak esensial yang akan dibalurkan ke tubuh.
Minyak esensial akan membuat tubuh menjadi lebih rileks. Beberapa jenis minyak esensial bahkan diyakini dapat menyembuhkan penyakit.
Berikut adalah beberapa manfaat aromatherapy massage sesuai dengan minyak yang digunakan.
- Kamomil, lavender, geranium, dan kayu cendana: membuat tubuh rileks.
- Kayu putih dan peppermint: menjernihkan pikiran dan meringankan hidung tersumbat.
- Lemon dan melati: memperbaiki mood dan energi.
Pijat aromaterapi umumnya dilakukan selama 60–90 menit setiap sesi. Terapis Anda mungkin menggunakan beberapa jenis minyak esensial selama sesi tersebut.
Minyak serai memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan dari mulai atasi diare, stres hingga rasa mual yang mengganggu. Tak hanya dihirup, ada berbagai cara lain yang bisa Anda coba untuk memanfaatkan minyak esensial yang satu ini. Berikut ulasannya. Cara menggunakan minyak serai 1. Menggunakan diffuser Berencana menggunakan minyak serai sebagai aromaterapi? Aroma serai yang menenangkan bisa bantu menghilangkan […]
3. Pijat batu panas (hot stone massage)
Jenis terapi satu ini sangat cocok bagi Anda yang mengalami nyeri otot di sekujur tubuh. Pasalnya, terapi batu panas memiliki fungsi utama untuk meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketegangan otot.
Terapis akan melakukan pemijatan sambil menggenggam batu panas sehingga suhu panas akan mengalir ke seluruh tubuh Anda.
Mengutip dari laman Florida Academy, berikut adalah manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari pijat batu panas.
- Memperbaiki kualitas tidur.
- Mengurangi stres.
- Membantu meredakan gejala penyakit autoimun.
Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan hot stone massage jika Anda memiliki riwayat diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau varises.
4. Pijat jaringan dalam (deep tissue massage)
Jenis pijat ini akan berfokus untuk memberikan tekanan pada lapisan otot, tendon, dan jaringan lain di bawah permukaan kulit.
Pasalnya, deep tissue massage akan dilakukan lebih mendalam dan perlahan supaya menyentuh lapisan terdalam otot dan jaringan ikat.
Berikut adalah manfaat lain dari deep tissue massage selain meredakan ketegangan otot.
- Mempercepat proses pemulihan cedera.
- Meningkatkan kelenturan tubuh.
- Meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen.
- Meredakan carpal tunnel syndrome.
Mengutip dari laman Physio, deep tissue massage dilakukan dengan teknik deep stroke, skin rolling, frictions, pick up, dan vibration.
5. Pijat shiatsu (shiatsu massage)
Selain menggunakan jari jemari dan telapak tangan, jenis pijat satu ini juga memanfaatkan siku untuk memijat.
Cara ini dilakukan untuk menstimulasi titik-titik akupresur sehingga tubuh kembali rileks karena energi tersalurkan lebih baik.
Berikut adalah manfaat shiatsu massage yang bisa Anda dapatkan selama terapi ini dilakukan dengan tepat.
- Mengurangi stres.
- Membantu mengatasi insomnia.
- Memperbaiki sistem saraf.
- Mengurai ketegangan dan nyeri sendi.
- Melancarkan fungsi sistem pencernaan.
- Meredakan sakit kepala, sindrom pramenstruasi (PMS), dan kelelahan.
6. Pijat Thai (Thai massage)
Berbeda dengan jenis terapi lainnya, Thai massage merupakan perpaduan antara pijat dan yoga.
Anda mungkin diminta untuk duduk, membungkuk, memiringkan badan, membusungkan dada, atau melakukan posisi peregangan lainnya selama proses pemijatan.
Dengan berbagai gerakan dan posisi tubuh yang dilakukan, berikut adalah manfaat yang bisa Anda dapatkan dari Thai massage.
- Mengurangi gejala migrain.
- Membantu mengatasi masalah keseimbangan energi dalam tubuh.
- Mengurangi stres.
- Meningkatkan kelenturan tubuh.
- Mengurangi kekakuan otot.