JAKARTA,REDAKSI17.COM— Anggota DPR RI Fraksi PKS Ateng Sutisna menyoroti urgensi regenerasi petani muda di Kabupaten Subang demi menjaga keberlanjutan status Subang sebagai lumbung padi nasional.
Hal ini disampaikannya menanggapi pernyataan Bupati Subang terkait menurunnya minat generasi muda terhadap sektor pertanian, yang dikhawatirkan akan berdampak pada degradasi jumlah petani di masa mendatang.
“Subang telah lama menjadi salah satu sentra utama produksi padi di Indonesia. Namun jika tidak ada estafet regenerasi, produktivitas pertanian bisa menurun drastis. Ini ancaman serius bagi ketahanan pangan nasional,” tegas Ateng.
Ia menyambut baik hadirnya program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YES) yang digagas oleh Kementerian Pertanian bersama IFAD (International Fund for Agricultural Development).
Menurutnya, program ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas wirausaha agribisnis di kalangan pemuda, memperkuat akses permodalan, dan membuka jejaring ke lembaga keuangan serta pasar hasil produksi.
Lebih lanjut, Ia menyebut bahwa tantangan regenerasi petani bukan sekadar masalah teknis, tetapi juga menyangkut persepsi terhadap pertanian dan sistem budidaya usataninya.
“Kita perlu ubah narasi. Bertani itu keren, berteknologi maju, dan masa depan yang prospektif. Tapi narasi saja tidak cukup—harus dibarengi kemudahan akses lahan, dukungan modal, dan inkubasi bisnis yang konkret,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan mendorong partisipasi pemuda dalam agribisnis, Subang tidak hanya bisa menjaga ketahanan pangan Nasional, tetapi juga membuka peluang ekonomi desa, mengurangi urbanisasi, serta mendorong inovasi pertanian berbasis teknologi seperti precision farming, e-commerce, dan fintech untuk agribisnis.
Ia juga mengajak semua pihak—Pemerintah Pusat dan Daerah, akademisi, pelaku usaha, serta lembaga keuangan—untuk saling berkolaborasi mendukung ekosistem regenerasi petani muda.
“Regenerasi petani harus menjadi gerakan bersama. Jangan sampai gelar ‘lumbung padi nasional’ hanya tinggal slogan karena kita abai mempersiapkan generasi penerusnya, Untuk itu, saya siap berkolaborasi dengan Pemda Subang dan petani muda Subang,” pungkasnya.