Home / Kesehatan / Tips Mengatasi Jerawat Matang

Tips Mengatasi Jerawat Matang

Ditinjau oleh dr. Erlian Dimas SpDVE

Memencet jerawat matang bisa menimbulkan berbagai masalah kulit baru. kompres atau gunakan obat jerawat untuk mengatasinya.

Jerawat matang merupakan jerawat yang telah memiliki titik putih pada bagian tengahnya alias mata jerawat. Tak sedikit orang yang gemas” ingin memencet jerawat ini dengan tujuan agar cepat sembuh.

Padahal memencet jerawat bisa menimbulkan permasalahan kulit yang baru. Bukannya sembuh, memencet jerawat bahkan bisa menimbulkan infeksi. Nah, berikut cara mengatasi jerawat yang sudah matang tanpa perlu memencetnya!

Tips Mengatasi Jerawat Matang Tanpa Memencetnya 

Jerawat umumnya bisa mereda dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan. Namun, waktu penyembuhan bisa berbeda-beda tergantung apa jenis jerawatnya.

Untuk mempercepat proses penyembuhannya, kamu bisa melakukan tips berikut tanpa perlu memencet jerawat:

1. Menggunakan obat jerawat

Cara pertama dan yang paling efektif adalah menggunakan obat jerawat. Pilih produk yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida yang bisa mengeringkan jerawat matang.

Oleskan obat ke bagian jerawat yang sudah matang saja. Metode ini bisa menjadi cara menghilangkan jerawat dalam 1 hari.

Lakukan secara rutin sampai jerawat mengempes.

2. Kompres hangat

Cara selanjutnya yang bisa kamu coba yaitu melakukan kompres hangat.

Untuk melakukan perawatan ini, rendam handuk atau kain yang bersih ke dalam air hangat. Kemudian kompres ke bagian jerawat matang selama 10-15 menit.

Ulangi perawatan ini beberapa kali sehari. Selain membantu mengempeskan jerawat, kompres hangat juga bisa mengurangi rasa sakit akibat kondisi ini.

3. Jangan menyentuh jerawat dan perhatikan produk perawatan kulit

Hindari menyentuh jerawat matang dengan tangan kotor. Menyentuhnya berlebihan bisa menyebarkan bakteri dan menyebabkan peradangan lebih lanjut.

Pilih produk perawatan kulit yang bebas minyak (non-komedogenik) untuk menghindari penumpukan minyak yang dapat menyumbat pori-pori.

4. Bersihkan wajah secara rutin

Jaga kulit tetap bersih dengan mencuci wajah dua kali sehari, yakni saat pagi dan malam hari.

Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas minyak untuk menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan sel kulit mati.

Jangan menggunakan pembersih yang terlalu keras, karena dapat mengiritasi kulit.

Hindari mengusap wajah dengan keras karena dapat mengiritasi jerawat matang.

5. Konsultasikan ke dokter

Selain menerapkan cara di atas, penting juga untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.

 

Hal yang Bisa Terjadi Jika Memencet Jerawat

Memencet jerawat matang bisa menimbulkan dampak negatif pada kulit. Berikut merupakan efek yang perlu kamu waspadai:

1. Memicu peradangan yang lebih parah

Jerawat matang adalah tanda bahwa kulit sedang mengalami peradangan. Memencetnya justru bisa membuat peradangan semakin parah.

Tekanan saat kamu memencetnya bisa merusak dinding folikel rambut dan memperburuk peradangan.

Alhasil, jerawat bisa menjadi lebih merah dan membengkak.

2. Infeksi

Saat kamu memencet jerawat dengan tangan yang kotor, risiko infeksi akan meningkat.

Sebab, tangan yang kotor bisa menularkan kuman dan bakteri ke dalam jerawat matang,

Masuknya bakteri lantas membuat jerawat semakin besar karena berisi nanah. Oleh sebab itu, jangan pernah mencoba menyentuh apalagi memencet jerawat dengan tangan yang kotor.

3. Menimbulkan bekas luka

Salah satu efek paling umum dari memencet jerawat adalah terbentuknya bekas jerawat.

Memencet jerawat bisa sangat menyakitkan dan dapat meningkatkan ketidaknyamanan pada kulit.

Proses memencet juga dapat membuat kulit teriritasi. Hal ini bisa menyebabkan bopeng, noda gelap, atau jaringan parut yang akan sangat sulit dihilangkan.

4. Penyebaran bakteri

Memencet jerawat dapat menyebabkan penyebaran bakteri dan kuman dari jerawat yang satu ke area lain di wajah.

Hal ini bisa membuat jerawat muncul di tempat lain dan memperburuk kondisi kulit.

Tindakan memencet jerawat tidak mengatasi akar masalah jerawat matang.

Hal ini hanya meredakan gejala sesaat dan seringkali membuat masalah jerawat semakin buruk dalam jangka panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *