Jakarta,REDAKSI17.COM – Calon Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah mempublikasikan visi misi serta rencana program kerja jika terpilih pada pemilihan 2024 mendatang. Salah satunya mendirikan Badan Penerimaan Negara (BPN).
Ide ini sudah disampaikan dulu secara resmi oleh pasangan Anies Baswedan lalu Muhaimin Iskandar, meskipun tidak secara detil disampaikan prosesnya.
“Mendirikan Badan Penerimaan Negara kemudian meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap item domestik bruto (PDB) ke 23%,” tulis dokumen Visi Misi Indonesia Maju dikutip CNBC Indonesia, Kamis (26/10/2023)
Dalam penjelasannya, besarnya penerimaan negara sangat dibutuhkan untuk membiayai pembangunan. Di samping mengupayakan swasta asing juga dalam negeri melalui investasi.
“Anggaran pemerintah perlu ditingkatkan dari sisi penerimaan yang mana mana bersumber dari pajak serta bukan pajak (PNBP).”
Menurut pasangan ini, lewat Badan Penerimaan Negara rasio penerimaan negara terhadap komoditas domestik bruto (PDB) mencapai 23%.
Di sisi lain, reformasi hukum juga dilanjutkan pada perpajakan. “Melakukan revitalisasi fungsi pengawasan melalui penyelenggaraan inspektorat (independen serta akuntabel) kemudian pengawasan kebocoran penerimaan perpajakan yang dimaksud mana dikombinasikan sistem transaksi keuangan yang digunakan bersifat bankable lalu pembayaran non-tunai,” kata dokumen tersebut.
Red
