Mengenal Istilah Motor Matik

Motor matik telah menjadi pilihan utama banyak pengendara di Indonesia karena kemudahan penggunaannya dan desainnya yang praktis. Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap jenis sepeda motor ini, produsen seperti Honda, Yamaha, dan Suzuki pun terus berinovasi menghadirkan model-model terbaru yang semakin canggih.

Namun, sebelum memutuskan untuk membeli motor matik, penting bagi calon pemilik motor untuk memahami berbagai istilah teknis yang sering digunakan dalam dunia otomotif roda dua. Dengan memahami berbagai istilah seputar motor matic, Anda akan lebih mudah dalam memilih motor yang sesuai dengan kebutuhan dan tahu cara merawatnya.

Apa Itu Motor Matik dan Skutik?

Motor matik adalah jenis sepeda motor yang menggunakan sistem transmisi otomatis, sehingga pengendara tidak perlu lagi mengoperasikan kopling dan memindahkan gigi secara manual. Transmisi ini bekerja dengan mekanisme sentrifugal yang mengatur perpindahan tenaga secara otomatis berdasarkan putaran mesin.

Berbeda dengan motor manual yang mengandalkan perpindahan gigi secara aktif oleh pengendara menggunakan tuas kopling dan pedal gigi, motor matik lebih mudah dikendarai oleh pemula karena hanya memerlukan putaran gas dan rem. Inilah yang membuat motor matik, seperti seperti Honda dan Yamaha, semakin diminati.

Salah satu varian paling populer dari motor matik adalah skutik (scooter matic), yang mengedepankan desain kompak, posisi duduk yang nyaman, serta ruang penyimpanan luas di bawah jok. Skutik seperti Honda Beat atau Yamaha Mio menjadi pilihan favorit para pengguna karena menawarkan keseimbangan antara praktis dan irit bahan bakar.

Motor matik merupakan motor yang wajib dipertimbangkan bagi pemula maupun pecinta motor yang mencari kenyamanan. Teknologi yang digunakan, seperti gir pada transmisi otomatis dan kampas kopling sentrifugal, dirancang untuk mempermudah pengalaman berkendara tanpa perlu memikirkan perpindahan gigi secara manual.

Jenis-Jenis Motor: Matik, Sportbike, Cruiser

Setiap jenis sepeda motor memiliki istilah atau sebutan tersendiri sesuai dengan karakteristik dan penggunanya, istilah tersebut antara lain:

• Matik/Skutik : Dikenal karena kepraktisannya. Menggunakan transmisi otomatis, motor ini sangat cocok untuk penggunaan harian, terutama di kota-kota besar. Desainnya ramping, mudah dikendarai, dan nyaman untuk mobilitas jarak dekat.
• Sportbike: Dirancang dengan tampilan sporty dan performa tinggi dengan dilengkapi dengan banyak silinder berkapasitas besar. Motor ini memang identik dengan mesin berkapasitas besar, selain itu motor ini juga dikenal akselerasi yang responsif, cocok bagi rider yang mengutamakan kecepatan dan gaya.
• Cruiser: menawarkan kenyamanan untuk berkendara jarak jauh dengan sistem ganda pada rem. Memiliki posisi duduk yang santai, stang tinggi, dan torsi besar, jenis motor ini sering dipilih untuk touring atau perjalanan luar kota yang panjang dan menyenangkan.

Istilah Penting yang Harus Anda Ketahui

Sebelum membeli motor matik, penting untuk memahami beberapa istilah teknis yang sering disebut dalam spesifikasi atau saat berkonsultasi di bengkel. Berikut istilah yang sering muncul pada spesifikasi dan bengkel motor matik:

• Rem CBS & ABS: CBS (Combi Brake System) adalah sistem pengereman yang menggabungkan rem depan dan belakang secara bersamaan saat tuas rem ditekan, membuat pengereman lebih seimbang. Sementara ABS (Anti-lock Braking System) mencegah roda terkunci saat rem mendadak, menjaga stabilitas motor.
• CVT (Continuously Variable Transmission): Ini adalah jenis transmisi otomatis yang paling umum digunakan pada motor matik. CVT mengatur perpindahan tenaga dari mesin ke roda secara halus tanpa perlu perpindahan gigi manual, berkat mekanisme sabuk dan pulley.
• ISS (Idling Stop System): Fitur ini membuat mesin mati secara otomatis saat motor berhenti beberapa detik (misalnya di lampu merah), lalu menyala kembali saat tuas gas diputar. Teknologi hemat bahan bakar ini banyak digunakan di sepeda motor Honda dan semakin umum di motor matik modern.
• Aki: Aki atau baterai berfungsi untuk menyalakan starter elektrik, menyalakan lampu, dan mendukung sistem kelistrikan lainnya. Jika aki lemah, pengendara akan mengalami kesulitan saat menyalakan mesin atau saat lampu-lampu mulai redup.
• Shockbreaker: Komponen ini berfungsi meredam getaran dari jalan dan menjaga kenyamanan saat berkendara bersama bagian garpu depan. Shock depan dan belakang yang berkualitas akan sangat membantu, apalagi jika Anda sering melewati jalanan berlubang atau tidak rata.
• Ban Tubeless vs Tube Type: Ban tubeless tidak menggunakan ban dalam dan cenderung lebih aman karena tidak langsung kempes saat tertusuk benda tajam. Ban tube type masih menggunakan ban dalam dan umumnya ditemukan di motor lama atau kelas entry-level.

Tambahan: Untuk pemilihan ban, jangan lupakan pentingnya velg yang sesuai, karena ban tubeless umumnya hanya cocok dipasang pada velg yang dirancang khusus tanpa celah udara.