Diketahui beberapa bisnis Gibran Rakabuming bangkrut sebab beragam alasan. Apa sekadar bisnis Gibran yang digunakan bangkrut? Berikut akan dibahas beberapa usaha suami Selvi Ananda yang digunakan berujung gulung tikar.
Madhang merupakan aplikasi untuk menjembatani ibu-ibu yang mana memiliki kemampuan dalam bidang masak dengan pembeli. Aplikasi yang diluncurkan pada 2017 lalu itu diharapkan sanggup membantu ibu rumah tangga untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Gibran kala itu berposisi sebagai penasihat dalam usaha Madhang. Namun sayang industri ini seperti hilang begitu hanya dan juga dikabarkan gulung tikar pada Februari 2022.
2. Goola
Mengunggah konten terakhirnya pada tahun 2020 lalu, perusahaan milik Gibran ini tidaklah lagi terdengar gaung kampanye pemasarannya sejak saat itu. Goola sendiri merupakan bidang usaha yang dimaksud menjajakan item minuman tradisional khas Indonesia.
Sebenarnya Goola telah lama resmi diserahkan pada Kaesang Pangarep ketika Gibran menjabat Wali Kota Solo. Namun Goola bukan lagi terdengar kabarnya, walaupun beberapa kali masih ditemukan produknya pada bundling item industri Kaesang yang digunakan lain.
3. Siapmas
Gibran juga pernah miliki kegiatan bisnis Siapmas bersama Kaesang Pangarep. Produk dari Siapmas sendiri pernah dijual pada beberapa jaringaan minimarket.
Namun bidang usaha ini juga sudah tidak ada aktif. Di media sosialnya, unggahan terakhir dibuat pada 3 Oktober 2020. Produk dari Siapmas sendiri juga sudah tidak ada lagi terlihat dipajang di area display minimarket atau toko-toko.
4. Ternakopi
Ternakopi adalah perusahaan Gibran Rakabuming yang dimaksud dirilis pada tahun 2019 bersama Kaesang Pangarep. Awalnya Ternakopi punya sekitar 40 toko sebelum pandemi COVID-19. Tapi Ternakopi tidak ada mendapatkan pasar yang mana sesuai hingga penjualannya terus menurun.
“Kemarin sebenarnya sempat sebelum pandemi kita punya hampir 40 outlet, cuma setelah pandemi, hilang semua. Enggak laku,” jelas Kaesang Pangarep.
Itulah deretan usaha Gibran Rakabuming Raka yang bangkrut. Bagaimana pendapatmu?