UMBULHARJO,REDAKSI17.COM – Seluruh Perangkat Daerah dan masyarakat diajak untuk mendukung dan menggunakan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Untuk Perangkat Daerah diimbau bisa berbelanja melalui aplikasi Nglarisi, sementara warga diminta untuk membeli produk dari pelaku usaha di wilayah masing-masing. Hal ini sebagai wujud nyata untuk mendorong dan membangun kemandirian serta peningkatan perekonomian di Kota Yogyakarta.
Pesan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo dalam Peringatan Hari UKM Tahun 2025 yang digelar Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Yogyakarta di Plaza Balai Kota Yogyakarta, Selasa (12/8).
“Saya berharap para OPD, tolong Nglarisi-nya dihidupkan kembali dan dioptimalkan. Ini namanya gandeng gendong, bela-beli produk sendiri. Tanpa ikut nglarisi warganya sendiri, uang akan keluar ke daerah lain (capital flight) dan kita sulit mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,” jelas Hasto saat memberikan sambutan.

Ia menambahkan, upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebenarnya tidak sulit jika masyarakat konsisten membeli produk lokal. Hasto juga mendorong pelaku UMKM untuk menggunakan bahan baku dan produk layanan lokal, seperti air minum PDAM dan makanan bergizi hasil olahan lokal, termasuk produk ikan yang kaya protein untuk mendukung pencegahan stunting.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga mencontohkan produk-produk lokal yang potensial seperti Batik Segoro Amarto dan mendorong UMKM untuk memperhatikan pasar sebelum memproduksi barang.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto Raharjo, menjelaskan Peringatan Hari UKM 2025 diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya lomba konten promosi UKM, lomba affiliate marketing, pemberian penghargaan bagi OPD pengguna dan penyedia jasa Nglarisi, penampilan Semaphore Saka Wirausaha, workshop produk daur ulang, serta pelatihan shibori dan ecoprint.
Menurutnya, rangkaian kegiatan ini bertujuan mengembangkan UKM agar naik kelas, memperluas pasar, dan memotivasi pelaku usaha untuk terus berinovasi.

“Kami juga memberikan penghargaan kepada OPD dengan transaksi Nglarisi terbanyak dan kelompok Gandeng Gendong dengan jumlah transaksi terbesar. Harapannya, ini bisa memantik semangat agar transaksi melalui aplikasi semakin meningkat,” kata Tri Karyadi.
Saat ditemui, salah satu pelaku UMKM, Ardian Jati, pemilik Marblazeofficial, mengaku antusias dengan dukungan Pemkot Yogyakarta terhadap UMKM.
“Saya sudah lama memproduksi dompet, sepatu, dan aksesoris kulit sejak tahun 2023. Harapannya, dengan ikut kegiatan hari ini bisa menjadi sarana tambahan pemasaran produk kami dan memperluas penjualan kita sebagai UKM,” ujarnya.