Home / Daerah / Lumbung Pangan Baznas, Sinergitas Wujudkan Ketahanan Pangan di Kulon Progo

Lumbung Pangan Baznas, Sinergitas Wujudkan Ketahanan Pangan di Kulon Progo

 

Kulon Progo,REDAKSI17.COM – Pemerintah daerah mendukung sepenuhnya peran serta seluruh pihak yang mendorong program-program pemerintah dalam hal ketahanan pangan di Kabupaten Kulon Progo.

“Ketahanan pangan tidak bisa dilakukan sendiri, tanpa ada peran serta dari semuanya, dari stakeholder, dari  bidang-bidang dan dinas-dinas untuk terciptanya ketahanan pangan di Kulon Progo,” kata Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko pada kegiatan penanaman jagung dalam rangka menandai dimulainya Program Lumbung Pangan oleh Badan Amil Zakat (Basnaz) Kabupaten Kulon Progo di area persawahan Kalurahan Banguncipto, Kapanewon Sentolo, Jumat (22/8/2025).

Disampaikan Ambar, pangan merupakan kebutuhan pokok manusia yang tak bisa tergantikan. Untuk itu penting untuk kita berkolaborasi dan bersama menjalin sinergitas dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kulon Progo.

“Dengan diawali hal ini, Kulon Progo ditangan kita semua akan maju. Ayo kita bersatu padu, bulatkan tekad untuk mewujudkan kemajuan khususnya di Kabupaten Kulon Progo dan untuk Indonesia pada umumnya,” ujarnya.

Ambar menegaskan pemerintah harus memastikan seluruh masyarakat tidak kekurangan pangan. Jika masih terdapat masyarakat yang membutuhkan bantuan pangan, pemerintah akan segera hadir mengatasinya.

“Kalau ada orang Kulon Progo tidak punya beras, laporkan kepada saya. Saya tidak mau mendengar, saya tidak mau tahu ada masyarakat Kulon Progo sampai kekurangan beras bahkan ada yang tidak bisa makan. Sampaikan kepada kami, Insya Allah akan segera kami tindaklanjuti,” ujar Ambar.

Ambar juga mengajak peran serta masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Kulon Progo.

Sementara itu Ketua Baznas Kabupaten Kulon Progo Alfanuha Yushida MPMat melaporkan Lumbung Pangan​​ merupakan program pemberdayaan ekonomi mustahik pedesaan (petani kecil) dibidang pertanian melalui pendekatan agribisnis berkelanjutan yang di Kulon Progo difokuskan pada tanaman jagung.

“Yang kita berikan adalah berupa bibit, pupuk dan insektisida. Ini salah satu yang dilakukan Basnaz Kabupaten Kulon Progo,” jelas Alfanuha.

Pada program Lumbung Pangan ini, penanaman jagung akan dilaksanakan pada lahan seluas dua hektar. Selain Lumbung Pangan, Basnaz juga telah menjalankan program ketahanan pangan lainnya, yaitu Balai Ternak Kambing di Kalibawang dan Balai Ternak Unggas di Pengasih yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan

“Tujuan dari program-program ini adalah untuk Moving Out Of Mustahik, salah satu program Basnaz yang harapannya nanti keluarga yang saat ini menjadi penerima manfaat (mustahik/penerima zakat) akan menjadi muzaki (pemberi zakat),” pungkas Alfanuha. (Humas/ Kms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *