Home / Daerah / Kreativitas dan Pesan Pariwisata Meriahkan Karnaval Wisata Pesona Mahardika

Kreativitas dan Pesan Pariwisata Meriahkan Karnaval Wisata Pesona Mahardika

 

KULON PROGO,REDAKSI17.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo melalui Dinas Pariwisata (Dinpar) menggelar Karnaval Wisata Pesona Mahardika 2025, Minggu (24/8). Kegiatan ini mengambil rute start dari Taman Budaya Kulon Progo, melewati sejumlah titik utama di Kota Wates, hingga finis di Pertigaan Jogoyudan.

Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito, S.Sn. M.A, menjelaskan bahwa karnaval tidak hanya menjadi ajang hiburan, namun juga sarana edukasi dan promosi pariwisata. Tahun ini, konsep karnaval dikemas lebih tematik dengan menekankan pesan-pesan kepariwisataan, khususnya pariwisata yang berkelanjutan, ramah disabilitas, dan santun.

“Kegiatan hari ini adalah ruang kreativitas. Kami ingin setiap penampilan tidak sekadar menjadi hiburan, tetapi juga mampu menyampaikan pesan moral tentang pariwisata yang inklusif, santun, dan berkelanjutan,” ungkap Joko.

Sebanyak 26 peserta ikut meramaikan karnaval. Mereka berasal dari instansi, sekolah, karang taruna, komunitas, lembaga, hingga perbankan. Penampilan peserta dinilai langsung oleh dewan juri di Alun-alun Wates dan di pertigaan Jogoyudan.

“Kelompok yang baik bukan hanya menampilkan pertunjukan yang menarik, tetapi juga mampu menyampaikan pesan pariwisata. Mulai tahun ini, kami menerapkan konsep tematik agar setiap penampilan peserta memiliki daya tarik seperti halnya destinasi wisata. Tidak sekadar tontonan, tetapi juga memberi kesan yang membuat orang ingin melihat lagi,” ujar Joko.

Bupati Kulon Progo, Dr. R. Agung Setyawan, S.T., M.Sc., M.M., dalam sambutannya menegaskan bahwa semangat kemerdekaan harus menjadi energi bersama untuk membangun Kulon Progo yang lebih sejahtera dan maju.

“Melalui karnaval ini, kita tidak hanya memperingati kemerdekaan dengan suka cita, tetapi juga mendorong tumbuhnya UMKM dan perputaran ekonomi masyarakat. Setelah rangkaian ini, kita akan melanjutkan dengan perayaan Hari Jadi Kulon Progo yang akan digelar selama 1,5 bulan penuh dengan event berskala regional, nasional, hingga internasional,” ujar Agung.

Karnaval resmi dibuka dengan pengangkatan bendera oleh Dr. R. Agung Setyawan, didampingi Forkopimda, sebagai tanda dimulainya acara. Ia pun memberikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata Kulon Progo yang telah menyelenggarakan karnaval tersebut.

Rangkaian acara berlangsung semarak dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang memadati sepanjang rute. Selain menjadi hiburan akhir pekan, karnaval juga memberikan dampak ekonomi nyata bagi para pelaku UMKM dan pedagang lokal. (Humas/ Rat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *