JAKARTA,REDAKSI17.COM — Dewan Pimpinan Tingkat Wilaya (DPTW) PKS DKI Jakarta menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke- VI yang juga dilaksanakan serentak pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS se-Indonesia yang digelar secara hybrid oleh DPP PKS. PKS DKI Jakarta sendiri berlangsung di Hotel The Tavia Heritage, Jakarta Pusat, Ahad (24/8/2025).
Sekretaris Jenderal PKS Muhammad Kholid membacakan Surat Keputusan (SK) pengukuhan kepengurusan DPTW PKS masa bakti 2025–2030 untuk 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Kemudian, Presiden PKS Almuzzammil Yusuf dalam sambutannya menegaskan, Muswil sebagaimana tertuang dalam Pasal 78 Anggaran Rumah Tangga PKS merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat wilayah yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali.
“Kepada para anggota DPTW di seluruh Indonesia, saudara adalah kepanjangan tangan DPP, pimpinan, dan representasi Anggota Partai di tingkat wilayah. Saudara mengemban amanat memimpin Partai agar semakin kokoh dan terdepan dalam pelayanan, pemberdayaan, dan pembelaan bagi masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Suhud Alynudin menyatakan, hari ini merupakan langkah awal pengurus baru, untuk melanjutkan perjuangan merealisasikan cita-cita politik dan dakwah di DKI Jakarta. Pondasi kuat telah ditorehkan oleh kepengurusan sebelumnya, yaitu menjadikan PKS sebagai peraih kursi tertinggi di DKI Jakarta dengan raihan DPRD 18 kursi dan DPR RI 5 kursi.
“PKS memiliki modal sosial sebagai pengganti dari modal yang umum dimiliki oleh partai lain, yaitu modal ketokohan dan finansial”, ungkap Suhud mengutip pidato Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman.
“Jadi, kalau partai lain itu punya dua modal tersebut, dan itu relatif belum dimiliki oleh kita, tetapi kita memiliki modal sosial,” tambah Suhud yang juga mengemban amanah Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta ini.
“Modal sosial yang dimiliki oleh PKS bersumber dari 3 modal utama yang tidak mudah untuk dimiliki oleh partai lain, yaitu kader yang militan, struktur yang solid dan tradisi kerja kolektif atau amal jama’i,” lanjut Suhud.
“Ketiga modal tersebut akan semakin hidup dan kokoh ketika kita terus membangun modal sosial kita melalui interaksi yang baik diantara kita”, tegasnya.
Suhud mengutip pernyataan Presiden PKS Almuzzammil menyatakan bahwa peran-peran yang dijalankan kader PKS yang disingkat K2P2. K2 artinya Kader dan Kaderisasi, P2 berarti Pemenangan Pemilu atau Pelayanan Publik, dimulai dari skala pribadi dan keluarga, serta rumah ibadah. Kemudian rumah PKS sebagai rumah perjuangan politik yang didalamnya ada struktur DPW, DPD, DPC dan DPRa. Dan juga rumah kebangsaan pelopor persatuan nasional serta rumah kemanusiaan sebagai wujud dari pengabdian lintas elemen.
Ada 5 fokus tujuan program kegiatan yang akan kita jalan kan untuk 5 tahun kedepan, yaitu, Pengembangan potensi kader, Pengokohan struktur, Pengokohan basis tradisional PKS, Penguatan basis pemilih PKS, dan Strategi kampanye yang efektif.
“Saya berharap kepada seluruh pengurus DPW DKI Jakarta yang terpilih dan seluruh kader PKS Jakarta, pertama, meluruskan niat dalam menjalankan amanah ini. Niat yang ikhlas semata-mata untuk Allah akan meringankan langkah kita dan akan mendatangkan keridhaan Allah SWT,” kata Suhud.
Kedua, menyamakan visi dan langkah perjuangan agar program yang dibuat oleh masing-masing bidang badan merupakan sebuah langkah terpadu dalam mewujudkan tujuan partai.
“Ketiga, diharapkan pengurus aktif melakukan komunikasi dan membangun kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat dan stageholder dalam hal yang kita sepakati untuk tujuan bersama yang lebih baik,” sambung Suhud.
Keempat, senantiasa mendekatkan diri kepada Allah seraya berdoa dan bertawakal, karena kemenangan itu datangnya dari Allah dan merupakan pemberian dari Allah SWT.
“Kelima, kepada seluruh kader PKS DKI Jakarta kami berharap dukungan dan doa serta pengawasan agar langkah-langkah politik kita senantiasa berada dijalur yang benar. Semoga allah senantiasa melindungi dan membimbing kita semua dalam menjalankan amanah yang berat ini,” tutup Suhud sambil terharu diiringi pekikan takbir.