Jakarta,REDAKSI17.COM – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia mengungkapkan, pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana, Jakarta, Rabu (27/8/25), yang membahas soal arah koalisi ke depan. Pertemuan yang turut diikuti pengurus DPP Partai Golkar itu berlangsung selama sekitar tiga jam sejak Bahlil dan rombongan tiba di Istana pada pukul 12.40 WIB.
“Saya pikir ini adalah diskusi yang menurut saya sangat produktif karena kita berbicara tidak hanya sekarang, tapi kita berbicara bagaimana koalisi ke depan itu ke arah yang lebih baik dan produktif,” kata Bahlil usai bertemu Prabowo, Rabu. (27/8/25).
Bahlil menjelaskan bahwa Partai Golkar akan memastikan agar program prioritas Presiden Prabowo dapat diwujudkan.
“Sudah barang tentu kita lakukan semua dalam rangka bagaimana kita bisa mewujudkan apa yang menjadi program-program bapak presiden dalam Asta Cita,” katanya.
Lebih lanjut, Menteri ESDM ini mengatakan bahwa pembahasan dengan Prabowo juga terkait dengan berbagai perkembangan yang ada di bangsa Indonesia.
“Khususnya program-program yang dilakukan bapak presiden terkait penegakan pasal 33 tentang pengelolaan sumber daya alam, makan bergizi, kemudian koperasi merah putih, sekolah rakyat,” ucap Bahlil.
Selain itu, pertemuan Prabowo dengan pengurus Partai Golkar juga membahas soal sistem politik yang ideal di Indonesia.
“Termasuk dalamnya kita juga diskusi bagaimana sistem politik yang ideal ke depan,” kata Bahlil.
Bahlil menambahkan bahwa Golkar sejatinya lahir untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan menjalankan apa yang ada dalam Pancasila dan UUD 1945. Bahlil juga menekankan bahwa Partai Golkar sudah memberi dukungan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran lewat Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar beberapa waktu lalu.
“Kami di Munas Golkar sudah memutuskan, Munas itu forum keputusan tertinggi, telah memutuskan bahwa mendukung presiden bapak Prabowo dan wakil presiden mas Gibran,” pungkas Bahlil.
