Sleman,REDAKSI17.COM – Bupati Sleman Harda Kiswaya bersama sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan silaturahmi dengan sejumlah Perguruan Tinggi dan mitra perusahaan di wilayah Kabupaten Sleman, Kamis (28/8) bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Seman.
Pada pertemuan tersebut, Bupati Sleman berkesempatan menyampaikan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Sleman terkait pelaksanaan program beasiswa Sleman Pintar yang merupakan upaya Pemkab Sleman untuk memutus rantai kemiskinan melalui akses pendidikan, dengan memastikan setiap keluarga kurang mampu memiliki kesempatan melahirkan minimal satu sarjana.
“Program beasiswa ini tidak hanya dimaksudkan sebagai bantuan biaya pendidikan, tetapi juga wujud nyata keberpihakan Pemkab Sleman terhadap peningkatan kualitas generasi muda,” jelas Harda.
Melalui program ini, Harda juga berharap anak – anak di Sleman memiliki kesempatan untuk meraih cita – citanya tanpa terkendala oleh keterbatasan masalah ekonomi. Ia juga menegaskan program beasiswa ini dapat dirasakan manfaatnya jika tepat sasaran, transparan, dan akuntabel.
Pada kesempatan tersebut, Harda juga menuturkan program beasiswa ini telah direalisasikan sejak tahun 2022 hingga 2025. Sebanyak 800 anak telah mengakses beasiswa ini dengan dukungan lima perguruan tinggi antara lain, Universitas Amikom, Universitas Aisyiyah, Universitas Teknologi Yogyakarta, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang, dan Sekolah Tinggi Transportasi Darat Bekasi.
Harda menilai, keberhasilan program beasiswa ini merupakan respresentasi dari sinergi yang baik antara Pemkab Sleman dengan sejumlah perguruan tinggi dan mitra perusahaan di wilayah Sleman. Berdasarkan hal tersebut, Harda juga mengajak perguruan tinggi di wilayah Kabupaten Sleman untuk ikut bersinergi dan menyukseskan program tersebut.
“Kami mengundang perguruan tinggi di Sleman baik PTN dan PTS maupun perusahaan menjadi bagian dalam pelaksanaan program ini melalui skema Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) untuk bersama-sama mendukung keberlanjutan program Beasiswa Sleman Pintar,” ujar Harda.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Sleman, Harsowasono memaparkan bahwa skema beasiswa yang ditawarkan Pemkab Sleman terdiri dari beberapa jenis. Pertama, Beasiswa Sleman Pintar Plus Plus berupa sharing pembiayaan antara Pemkab, mitra perusahaan, dan perguruan tinggi. Kedua, Beasiswa Sleman Pintar Reguler di perguruan tinggi negeri, yang menanggung penuh biaya pendidikan (UKT) selama delapan semester. Ketiga, beasiswa berbasis CSR dari mitra perusahaan dan yayasan, yang telah terealisasi melalui beberapa kampus mitra di Sleman.
Dalam kesempatan juga dilakukan penandatanganan naskah kerjasama pelaksanaan dukungan program beasiswa Sleman Pintar Plus Plus oleh Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Adapun 12 mitra lain yang siap melakukan kerjasama dalam program ini yaitu Universitas Madani, STIE API Yogyakarta, STIKES YKY, UII, AKPARYO, Universitas Widya Mataram, Sekolah Tinggi Maritim Yogayakarta, STBA LIA, STIK YKPN, UPNV YOGYAKARTA, AFY, dan UKRIM.