Home / Politik / Ali Mochtar Ngabalin; Program Sosial Hingga Diplomasi Internasional Bukti Kerja Nyata Pemerintah

Ali Mochtar Ngabalin; Program Sosial Hingga Diplomasi Internasional Bukti Kerja Nyata Pemerintah

Oleh: Prof. Ali Mochtar Ngabalin
  

Sepuluh bulan adalah waktu yang terlalu singkat untuk memperkuat hukum, memberi gizi untuk generasi muda, menjaga kedaulatan, dan merajut rekonsiliasi. Sebagian besar dari kerja-kerja itu mungkin belum langsung tampak, tetapi faktanya sedang berjalan dengan konsisten.

Rakyat tentu berhak untuk tidak sabar, sebab kehidupan sehari-hari sering kali menuntut hasil cepat. Tetapi memberikan cap gagal terlalu dini jelas tidak adil, apalagi ketika data menunjukkan banyak langkah nyata yang sedang dijalankan.

Survei Litbang Kompas pada Januari 2025 mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Prabowo-Gibran mencapai 80,9 persen. Tujuh bulan kemudian, survei LSI Denny JA mengonfirmasi angka serupa sebesar 81,2 persen, dengan mayoritas responden menilai negara berada di jalur yang benar. Dukungan ini adalah tanda bahwa meski kritik tetap ada, rakyat masih percaya pada arah pemerintahan.

Prabowo Subianto tidak hadir sebagai pemimpin instan. Ia melewati perjalanan panjang, berkali-kali maju dengan tekad tulus, hingga akhirnya diberi mandat oleh rakyat.

Kematangan usia dan pengalaman politiknya kini menjadi modal dalam memimpin. Ia tidak ingin melihat wajah ketidakadilan di negeri ini, seperti seorang kakek berusia 70 tahun yang masih harus mengayuh becak demi sesuap nasi. Potret seperti itu adalah simbol ketidakadilan yang hendak ia akhiri dengan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil.

Karena itu, menilai pemerintahan ini gagal hanya dalam 10 bulan bukanlah sikap yang Ibijak. Fondasi sedang dibangun, arah sedang ditata, dan strategi sedang dijalankan.

Mari kita menilai dengan sabar, mengawal dengan kasih, dan memberi ruang bagi proses besar ini. Pada akhirnya, yang dijaga bukan hanya nama seorang presiden, melainkan harapan besar bagi bangsa. Dengan cinta dan doa.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *