UMBULHARJO,REDAKSI17.COM – Upaya pembenahan saluran air dan selokan di Kampung Warungboto RW 07, Kecamatan Umbulharjo, segera dilakukan guna mengantisipasi banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, pada Sabtu (6/9) pagi meninjau langsung kondisi lapangan dan berdialog dengan warga.
Hasto mengungkapkan, keluhan warga mengenai banjir di kawasan Warungboto sudah berlangsung lama. Setelah dilakukan pengecekan, masalah utama disebabkan oleh aliran air dari selokan di sebelah utara Kampung Warungboto yang mengalami overload dan pendangkalan.
“Air dari utara cukup besar, akhirnya melimpah ke sini. Kita coba dulu menutup gejlig (pintu air) di utara, kemudian kita evaluasi apakah masih banjir atau tidak, serta dampaknya di titik lain. Sambil menunggu evaluasi, pendangkalan serta sampah-sampah yang masuk selokan juga harus dibersihkan,” ujar Hasto.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo bersama warga saat melihat gorong-gorong.

Ia juga menyoroti kebiasaan warga yang membuang sampah sembarangan ke selokan, seperti botol plastik, triplek, hingga kasur bekas. “Saya kritik juga, kenapa botol malah dibuang ke selokan, padahal bisa dijual. Kita sekarang gencar sosialisasi Masjos (Masyarakat Jogja Olah Sampah), termasuk pemanfaatan sisa makanan dapur untuk pakan maggot,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Permukiman Kota Yogyakarta, Umi Akhsanti menjelaskan langkah teknis sementara yang akan ditempuh dengan pemasangan pintu air agar tidak mengakibatkan kebanjiran. “Saluran dari Kusuma Negara akan dipasang pintu air kecil. Jika hujan, pintu ditutup agar air tidak mengalir deras ke selatan, sehingga harapannya mengurangi debit banjir. Kalau tidak hujan, pintu bisa dibuka untuk irigasi,” ungkapnya.

Hasto juga menyempatkan diskusi bersama warga setempat.

Ia menambahkan, rencana pembenahan jangka panjang masih dalam kajian, mengingat beberapa alternatif seperti pembuatan sudetan dinilai tidak efektif menyelesaikan masalah.

Saat ditemui, Sugeng Basuki, warga RT 29 RW 07 Warungboto, menyampaikan apresiasinya atas perhatian Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo beserta pihak-pihak terkait yang menyempatkan melihat langsung kondisi di Kampung Warungboto.
“Alhamdulillah, luar biasa. Pak Hasto mau turun langsung melihat dan tidak hanya percaya laporan. Masalah ini sudah puluhan tahun sejak gempa 2006, baru sekarang mendapat perhatian. Semoga upaya ini membawa manfaat bagi warga,” ucapnya.

Ia berharap, pembenahan dapat mencakup pengerukan, pelebaran, hingga peninggian saluran air agar banjir bisa teratasi secara menyeluruh.