Yogyakarta (11/09/2025)REDAKSI17.COM – Daerah Istimewa Yogyakarta jadi tuan rumah Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dilaksanakan selama empat hari, pada tanggal 6-9 Desember 2025, tahun ini KPK mempersiapkan rangkaian acara Hakordia terpanjang selama sejarah.
Pj. Sekretaris Daerah DIY, Aria Nugrahadi pun menyampaikan rasa terima kasih atas dipilihnya DIY sebagai lokasi Hakordia 2025 ini, saat menerima kunjungan Wakil Ketua KPK, Agus Joko Pramono beserta rombongan pada Kamis (11/09) di Ruang Rapat Sekda DIY, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Aria menegaskan bahwa Pemda DIY siap untuk menyukseskan Hakordia 2025.
“Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami, DIY ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan Hari Antikorupsi Sedunia. Kami akan siap berkolaborasi dengan teman-teman di KPK,” ungkap Aria.
Aria juga menyampaikan beberapa pesan dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Bowono X terkait rencana pelaksanaan Hakordia 2025. “Setiap penyelanggaran acara seremonial, kami menyelenggarakannya dengan kesederhanaan. Beberapa kita kemas dengan nuansa berbagi, ada pasar murah, berbagi kepada masyarakat, dan lain sebagainya sehingga acara-acara seremonial bisa dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat,” jelas Aria.
Menurut Aria, kesederhanaan, berbagi, dan kebudayaan menjadi pendekatan DIY dalam menyelenggarakan sebuah acara. “Karena kita berada di Sumbu Filosofi Daerah Istimewa Yogyakarta, kemasan budayanya memang perlu kita tampilkan,” tambah Aria.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua KPK, Agus Joko Pramono menyebut, KPK berencana mengundang Presiden RI sehingga seluruh proses persiapan harus dilakukan secara komprehensif, dengan konsep puncak acara berupa pesta rakyat yang melibatkan berbagai unsur masyarakat. Konsep rangkaian acara Hakordia 2025 pun akan melibatkan masyarakat sebanyak mungkin.
“Beberapa acara yang akan dilaksanakan, antara lain pesta rakyat, talkshow, karnaval, fun run dari Polda DIY, Forum Group Discussion (FGD) dari berbagai organisasi masyarakat, dan puncaknya ialah launching Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025. KPK pun ingin mengundang musisi-musisi lokal di Yogyakarta untuk ikut bergabung memeriahkan acara, juga berharap Yogyakarta Royal Orchestra bisa tampil di malam puncak acara,” terang Agus.
Humas Pemda DIY
