UMBULHARJO,REDAKSI17.COM – Ratusan pelaku industri pariwisata, baik dari dalam maupun luar negeri, mulai dari operator tur, agen perjalanan, event organizer, hotel, restoran, pusat oleh-oleh, destinasi wisata hingga UMKM pariwisata, mengikuti Jogja Travel Exchange (JTE) 2025 yang berlangsung di Grha Pandawa Yogyakarta, Kamis (11/9).
Acara ini bukan sekadar ajang temu bisnis, tetapi juga ruang kolaborasi lintas sektor yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk menyatukan gagasan, jejaring, dan strategi dalam memajukan pariwisata. Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan saat menjadi narasumber pada Jogja Tourism Talk dengan bertema “Synergy for Sustainability, Developing Tourism through Multi-Stakeholder Partnerships”.

“Kami ingin Pemerintah Kota Yogyakarta serius dalam memperhatikan dan mempromosikan Kota Yogyakarta. Kami berharap adanya JTE ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan buyer dan seller lokal, tetapi juga mendorong terciptanya transaksi internasional,” ujarnya.
Kegiatan JTE 2025 juga diisi dengan Jogja Tourism Talk dengan bertema “Synergy for Sustainability, Developing Tourism through Multi-Stakeholder Partnerships”.
Dalam sambutannya, Wawan juga mengungkapkan, dengan adanya JTE 2025 jejaring kemitraan akan semakin luas, kolaborasi bisnis semakin erat, serta memperkuat posisi Yogyakarta sebagai destinasi unggulan Nasional maupun Internasional. “Mari kita bersama-sama membangun pariwisata yang tidak hanya growing, tetapi juga sustainable,” tambahnya.
Wawan juga menekankan pentingnya keberlanjutan pariwisata dengan mengusung konsep ramah lingkungan. “Wisata berkelanjutan dengan prinsip eco friendly harus menjadi komitmen bersama, agar Yogyakarta mampu menjadi destinasi hijau dan ramah lingkungan,” ungkapnya.

Ketua Badan Promosi Pariwisata DIY, Gusti Kanjeng Ratu Bendoro saat memberikan sambutan.

Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata DIY, Gusti Kanjeng Ratu Bendoro, mengungkapkan antusiasme peserta JTE 2025 sangat tinggi. “Hari ini benar-benar menunjukkan bahwa teman-teman pariwisata tidak menyerah dengan keadaan. Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan semua yang sudah memilih Yogyakarta. Antusiasmenya luar biasa, selamat berbisnis,” ungkapnya.

Selanjutnya, Ketua DPD Insan Pariwisata Indonesia (IPI) sekaligus Ketua Panitia JTE 2025, Ahmad Rifai, mengatakan pentingnya membangun ekosistem pariwisata berbasis kualitas.
“Harapan kami dengan IPI DPD DIY, pariwisata bisa berkembang menuju quality tourism. Mari kita bangun iklim usaha yang terbaik dan berkualitas. Kegiatan ini dilaksanakan di Sleman, Kota Yogyakarta, Gunung Kidul, dan Kulon Progo. Terima kasih atas dukungan para pelaku industri pariwisata, seller, dan buyer se-Indonesia,” ujarnya.

Buyyer saat melakukan transaksi ke salah satu seller.

Salah satu buyer dari Barokah 99 Tour Travel & Umroh Haji Service Sidoarjo, Irma Hernawati, memberikan apresiasi atas dukungan penuh dari pemerintah daerah dan tokoh masyarakat dalam penyelenggaraan JTE 2025.
“Saya baru kali ini melihat dukungan penuh dari pemerintah daerah, mulai dari pemda hingga wali kota. Bahkan sampai Kanjeng Ratu pun hadir. Saya sangat kagum dengan komitmen ini. Semoga kedepan, dunia pariwisata semakin mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak,” katanya.