Jakarta,REDAKSI17.COM – Menko Infrastrukrur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan hasil pertemuan Presiden Prabowo dengan kelompok Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang terdiri dari tokoh bangsa dan pemuka lintas umat beragama. Menurut AHY, inti dari pertemuan tersebut adalah dialog terbuka dengan mendengarkan aspirasi yang saat ini disuarakan masyarakat.
“Kami baru saja selesai dari sebuah acara yang sangat baik, sebuah dialog interaksi yang terbuka dari hati ke hati antara Bapak Presiden Prabowo Subianto dengan para tokoh bangsa yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa yang tentunya juga ingin menyampaikan harapan sekaligus aspirasi langsung kepada Bapak Presiden terkait situasi yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia,” kata AHY kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (11/9) malam.
AHY menambahkan, Presiden Prabowo secara terbuka mendengar dan saling memberikan penguatan dan juga dorongan moril dalam menghadapi kompleksitas permasalahan bangsa. Selain itu, Presiden Prabowo juga berpesan bahwa dibutuhkan kebersamaan dan tentunya kerja keras semua pihak.
“Jadi bukan hanya pemerintah tapi seluruh elemen bangsa termasuk Gerakan Nurani Bangsa,” tambah AHY.
Senada dengan itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar yang turut hadir dalam pertemuan bersama GNB juga mencatat poin dari pertemuan selama tiga jam tersebut, yaitu suasana dialog yang penuh keakraban antar tokoh bangsa bersama presiden dan banyaknya pertanyaan yang dijawab presiden secara terbuka.
“Intinya adalah semuanya kita berharap semoga Insya Allah kedepan bangsa Indonesia ini akan menjadi bangsa yang lebih besar bangsa yang rukun bangsa yang damai dan menjadi kebanggaan kita semuanya,” tutur Nasaruddin.
Sementara itu, Pendakwah Quraish Shihab yang menjadi bagian dari GNB mengaku mendapat banyak informasi penjelasan yang sangat memuaskan dari Presiden Prabowo. Dia mengaku, keresahan dan tuntutan yang disampaikan rakyat beberapa waktu yang lalu sudah dipahami dan diterima presiden dengan baik.
“Dialog kita hari ini, malam ini sungguh sangat bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara kita,” ungkap Quraish.
Hal yang sama juga diungkap Lukman Hakim Saifudin. Mantan menteri agama ini hadir sebagai bagian dari GNB. Dia mengapresiasi sikap terbuka Presiden Prabowo yang mendengar tuntutan masyarakat sipil, para mahasiswa dan semua yang mengekspresikan suaranya kepada pemerintah pada beberapa hari belakangan ini.
“Kami sampaikan diterima dengan baik oleh Bapak Presiden. Bahkan beliau membahas secara detail satu persatu, poin demi poin apa yang kami sampaikan. Yang intinya adalah selain apa yang sudah dikenal oleh masyarakat dengan istilah 17 plus 8 tuntutan, tapi di luar itu juga banyak tuntutan lain. Kita bersyukur sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Quraish, Presiden tidak hanya menerima tapi juga memahami bahkan membahasnya secara detail itu,” imbuhnya menandasi.