Umbulharjo,REDAKSI17.COM – Suasana Ruang Bima Balai Kota pada Senin (15/9/2025) tampak semarak, siswa-siswi berseragam rapi memenuhi ruangan dengan wajah penuh antusias. Mereka bukan sedang mengikuti ujian sekolah, melainkan beradu cepat dan cermat dalam menjawab pertanyaan seputar keselamatan lalu lintas.
Setelah melalui tahap seleksi pada pekan lalu, terpilih 15 siswa-siswi SMP yang terbagi dalam 5 kelompok terbaik dari 90 peserta Lomba Cerdas Cermat Keselamatan Lalu Lintas 2025 yang digelar Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perhubungan. Riuh tepuk tangan sesekali pecah ketika setiap tim berhasil menjawab pertanyaan sulit dengan tepat, menambah semangat peserta lainnya untuk tidak kalah cepat.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, menuturkan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang mencari pemenang, melainkan sarana edukasi yang menyenangkan. Memberikan pengetahuan sejak dini tentang peraturan, etika dan keselamatan berlalulintas.
“Menumbuhkan sikap disiplin, tertib dan bertanggung jawab di jalan raya, membentuk pelopor keselamatan berlalulintas di kalangan pelajar dengan cara yang interaktif. Pada seleksi minggu lalu ada 30 tim masing-masing terdiri dari 3 peserta, euforia kompetsi juga luar biasa dan hari ini 5 tim terbaik masuk pada babak final,” terangnya.
Pertanyaan yang diajukan mencakup beragam aspek, imbuh Agus, mulai dari materi terkait tatacara dan peraturan berlalulintas, sarana prasarana lalu lintas, keselamatan lalu lintas dan pertolongan pertama pada kecelakaan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, yang membuka kegiatan itu, memberi apresiasi khusus atas semangat para peserta. Menurutnya mereka adalah generasi penerus yang akan membawa budaya tertib berlalu lintas di masa mendatang.
“Edukasi seperti ini menjadi upaya mengurangi pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan di jalan raya, untuk mempersiapkan adik-adik ketika sudah legal mengemudikan kendaraan bermotor. Jadi para peserta ini harapannya bisa menjadi agen dan pelopor perubahan keselamatan berlalulintas,” ujarnya.
Wawan juga berpesan kepada warga masyarakat baik pelajar maupun pekerja, untuk kembali membangkitkan semangat menggunakan kendaraan umum juga sepeda. Mengingat Yogyakarta sebagai kota ramah sepeda.
“Kita hidupkan lagi Jogja Bersepeda, kami ingin berpesan bahwa ketika berkendara di jalan kita harus selalu menjaga keselamatan diri sendiri dan orang di sekitar. Mematuhi tata tertib lalu lintas, bijak dalam berlalulintas,” pesannya.
Kelima tim yang masuk ke babak Final Lomba Cerdas Cermat Keselamatan Lalu Lintas adalah SMPN 5 Yogyakarta yang keluar sebagai Juara 1, SMPN 9 Juara 2, SMP Budya Wacana Juara 3, SMPN 12 Harapan 2 dan SMP Stella Duce 1 sebagai Harapan 1.
Bagi sebagian siswa, lomba ini menjadi pengalaman pertama tampil di depan umum untuk menunjukkan pengetahuan tentang keselamatan lalu lintas. Seperti yang dirasakan Diayu Cinta Putusari asal SMPN 5 Yogyakarta.
“Deg-degan banget, tapi seru! Apalagi saat babak soal rebutan, adrenalin sangat terpacu, persiapannya kurang lebih 2 minggu. Mulai dari baca materi, cari referensi dari beberapa sumber, dan latihan soal melalui kerja kelompok,” ceritanya.
Hal serupa juga dialami teman satu timnya, Ahmad Ilyas Toriq, menurutnya Lomba Cerdas Cermat Keselamatan Lalu Lintas jadi pengalaman yang unik, sebab tidak hanya beradu kecermatan berpikir tapi juga ketangkasan menerjemahkan soal ke dalam praktik secara langsung.
“Kami latar belakangnya terbentuk dari ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasiona bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, tapi untuk lomba cerdas cermat kali ini sangat menarik karena ada soal praktik, jadi bukan sekadar menghafal tapi bagaimana implementasinya langsung,” katanya.