JAKARTA,REDAKSI17.COM — Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri, Handi Risza, menanggapi langkah Pemerintah yang resmi merilis delapan stimulus ekonomi dengan total anggaran Rp16,23 triliun.
Stimulus tersebut berupa bantuan pangan hingga pembebasan pajak, yang ditargetkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 5,2 persen sepanjang 2025. Handi menegaskan bahwa PKS menyambut baik kebijakan ini.
“Masyarakat Indonesia membutuhkan dorongan daya beli untuk menjamin konsumsi rumah tangga, sementara dunia usaha juga perlu dukungan agar bisa bertahan dan menyerap tenaga kerja,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).
“Kita berharap delapan program akselerasi di 2025 mampu menjadi mesin yang cepat untuk mendorong sektor produktif, menjaga daya beli masyarakat, dan memperluas kesempatan kerja,” kata Handi.
Meski demikian, Handi menilai ada sejumlah hal yang perlu menjadi perhatian Pemerintah agar kebijakan ini tidak berhenti hanya di atas kertas. Ia mengingatkan pentingnya pengawasan dan konsistensi implementasi.
“Program yang diluncurkan terlihat bagus dan bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian. Tetapi itu tidak akan berarti tanpa pelaksanaan yang tepat sasaran, transparan, dan akuntabel. Kuncinya ada pada pengawasan dan kesiapan database yang dimiliki oleh Pemerintah sehingga penyerapannya bisa optimal,” jelasnya.
Selain itu, Handi juga menyinggung soal keberlanjutan fiskal. Program yang diluncurkan menjelang Triwulan IV 2025 diharapkan tidak mengganggu angka defisit APBN yang sudah ditetapkan.
“Karena dana Rp16,23 triliun ini bersumber dari cadangan, maka keberhasilannya justru diharapkan bisa menggairahkan kembali aktivitas ekonomi,” tegasnya.
Ia pun menekankan pentingnya fokus pemerintah pada sektor produktif melalui program padat karya.
“Jangan sampai program padat karya yang dilaksanakan justru minim dampak bagi masyarakat. Pemerintah harus memastikan program ini betul-betul menyentuh sektor yang produktif dan memiliki daya jangkau yang luas,” kata Handi.
Tak kalah penting, Handi berharap stimulus ekonomi ini tidak hanya bersifat sementara tetapi berlanjut agar terasa manfaatnya oleh masyarakat.
“Kalau hanya sesaat, dikhawatirkan tidak akan menyelesaikan akar masalah perlambatan ekonomi. Kita ingin program ini berkesinambungan, sehingga benar-benar bisa menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat,” tambahnya.
Handi menutup dengan menegaskan dukungan PKS terhadap langkah pemerintah dalam mengatasi kelesuan ekonomi.
“Kita mendukung setiap upaya Pemerintah. Kita berharap kebijakan stimulus ini mampu mengatasi persoalan daya beli dan menggairahkan kembali perekonomian nasional,” pungkasnya.
