Umbulharjo,REDAKSI17.COM – Pemerintah Kota Yogyakarta dan Pemerintah Kota Pekanbaru resmi menandatangani nota kesepakatan kerja sama di bidang penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah. Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, bersama Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, di Ruang Yudistira, Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Jumat (19/9).

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan, khususnya dalam peningkatan pelayanan publik, penguatan perekonomian, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di kedua kota.

Selain penandatanganan nota kesepakatan, turut dilaksanakan pula Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Pekanbaru. Kerja sama ini difokuskan pada penataan dan pengendalian infrastruktur pasif telekomunikasi.

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan studi tiru ke Yogyakarta, terutama terkait penataan infrastruktur telekomunikasi yang terintegrasi dengan tata ruang kota.

“Dalam rangka mendukung upaya penataan dan pengendalian infrastruktur pasif telekomunikasi, kami ingin belajar dari Kota Yogyakarta. Pengalaman serta praktik yang diterapkan di sini akan menjadi bahan acuan bagi kami dalam menyusun kebijakan dan implementasi di Kota Pekanbaru,” ujarnya.

Kerjasama antara Pemkot Yogya-Pekanbaru terkait penyelenggaraan pemerintahan

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, menyambut baik kerja sama ini. Ia berterima kasih atas kepercayaan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk bekerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta.

Menurutnya, Yogyakarta memang tidak memiliki lahan pertanian maupun perkebunan yang luas, namun memiliki keunggulan di sektor lain.

“Kami mengembangkan potensi di bidang teknologi informasi, industri kreatif, kesehatan, dan pendidikan. Terima kasih atas kepercayaan Kota Pekanbaru memilih Yogyakarta sebagai mitra kerja sama, khususnya di bidang IT. Kami sudah mengembangkan Jogja Smart Service, dengan konsep single window, single ID, single sign on, atau yang kami sebut sebagai ‘Jogja dalam Satu Genggaman’,” jelasnya.

Penandatanganan nota kesepakatan kerjasama oleh Wali Kota Pekanbaru

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta, Ignatius Trihastono, menambahkan sebagai kota pelajar dan kota pendidikan, Kota Yogyakarta harus mampu menjadi contoh dalam penataan infrastruktur modern yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Sementara itu, sebagai kota budaya dan destinasi wisata, wajah kota harus tetap menarik dan rapi untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat maupun wisatawan.

Menurutnya penataan kabel fiber optik dengan metode ducting sebagai upaya menjaga estetika kota sekaligus membangun infrastruktur telekomunikasi yang lebih tertata dan terintegrasi.

Trihastono, menegaskan bahwa peran para pemilik kabel fiber optik sangat strategis dalam mendukung keberhasilan program tersebut. Menurutnya, kontribusi para penyedia layanan telekomunikasi tidak hanya membantu kelancaran proses pembangunan, tetapi juga menentukan terciptanya tata kota yang lebih indah, aman, dan modern.

 

“Kolaborasi ini bukan hanya tentang kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga komitmen bersama untuk membangun Kota Yogyakarta yang lebih baik. Pemilik kabel diharapkan mendukung langkah ini dengan mematuhi standar pemasangan saluran yang telah disepakati,” jelasnya.

Trihastono juga menjelaskan pertemuan antara pemerintah dengan pemilik kabel menjadi agenda penting untuk menyamakan pemahaman. Selain sosialisasi mengenai pentingnya penataan jaringan kabel, pemerintah juga berkewajiban memberikan panduan teknis serta dukungan agar transisi ke metode ducting dapat berjalan lancar dan memberikan kepastian bagi penyedia layanan.

“Dengan penataan kabel yang lebih baik, kita ingin mewujudkan Yogyakarta yang tidak hanya maju secara teknologi, tetapi juga tetap menjaga nilai estetika dan keindahan kota,” pungkasnya.